Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia dan sejumlah perusahaan pelayaran lainnya menyiapkan sedikitnya 30 unit kapal laut untuk sarana transportasi menghadapi arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2015.
"Kapal-kapal tersebut akan disiapkan pada empat pelabuhan laut dan sungai di Kaltim, yakni Pelabuhan Semayang Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Lok Tuan di Bontang, dan Pelabuhan Pondong di Kabupaten Paser," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kaltim Muhammad Rijali di Samarinda, Jumat.
Apabila digabung dengan dua pelabuhan lain untuk melayani angkutan lebaran di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), maka total jumlah kapal yang siap melayani angkutan lebaran di Kaltim menjadi 74 unit.
Akan tetapi, sejak tahun lalu Kaltara sudah tidak dihitung oleh Kaltim setelah provinsi itu resmi menjadi daerah otonomo baru, kemudian provinsi itu juga telah memiliki Dinas Perhubungan sendiri.
Dia memperkirakan penumpang kapal pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini menurun ketimbang tahun-tahun sebelumnya, karena masyarakat lebih banyak memilih menggunakan pesawat dengan alasan selisih biaya tidak terlalu besar dan waktu tempuhnya juga lebih cepat.
Rincian 30 kapal yang disiapkan itu adalah dari Balikpapan terdapat 16 armada, antara lain Kapal Motor (KM) Dorolonda berkapasitas 2.130 penumpang dengan tujuan Surabaya, Loan, Bitung, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serul, Biak, dan Jaya Pura.
Kemudian KM Bukit Siguntang kapasitas 2.003 penumpang yang siap melayani angkutan lebaran tujuan Pare-Pare, Makassar, Bau-Bau, Kupang, Laweleba, dan Maumere.
Selanjutnya KM Madani Nusantara berkapasitas 650 penumpang dengan tujuan Pare-Pare dan Makasar, KM Santika Nusantara berkapasitas 400 penumpang dengan tujuan Surabaya, dan KM Satria Pratama berkapasitas 238 penumpang dengan tujuan Mamuju.
Berikutnya dari Pelabuhan Samarinda terdapat enam armada, yakni KM Bukit Raya berkapasitas 1.518 penumpang tujuan Pare-Pare, Batu Licin, dan Surabaya.
Kemudian KM Pantokrator yang merupakan armada baru berkapasitas 2.000 penumpang dengan rute Samarinda - Pare-Pare.
Armada lainnya adalah KM Queen Soya dan KM Prince Soya yang sama-sama berkapasitas 2.000 penumpang tujuan Pare-pare, selanjutnya KM Teratai Prima 2 berkapasita 150 penumpang, dan KM Tanjung Manis berkapasitas 168 penumpang tujuan Pare-Pare. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kapal-kapal tersebut akan disiapkan pada empat pelabuhan laut dan sungai di Kaltim, yakni Pelabuhan Semayang Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Lok Tuan di Bontang, dan Pelabuhan Pondong di Kabupaten Paser," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kaltim Muhammad Rijali di Samarinda, Jumat.
Apabila digabung dengan dua pelabuhan lain untuk melayani angkutan lebaran di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), maka total jumlah kapal yang siap melayani angkutan lebaran di Kaltim menjadi 74 unit.
Akan tetapi, sejak tahun lalu Kaltara sudah tidak dihitung oleh Kaltim setelah provinsi itu resmi menjadi daerah otonomo baru, kemudian provinsi itu juga telah memiliki Dinas Perhubungan sendiri.
Dia memperkirakan penumpang kapal pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini menurun ketimbang tahun-tahun sebelumnya, karena masyarakat lebih banyak memilih menggunakan pesawat dengan alasan selisih biaya tidak terlalu besar dan waktu tempuhnya juga lebih cepat.
Rincian 30 kapal yang disiapkan itu adalah dari Balikpapan terdapat 16 armada, antara lain Kapal Motor (KM) Dorolonda berkapasitas 2.130 penumpang dengan tujuan Surabaya, Loan, Bitung, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serul, Biak, dan Jaya Pura.
Kemudian KM Bukit Siguntang kapasitas 2.003 penumpang yang siap melayani angkutan lebaran tujuan Pare-Pare, Makassar, Bau-Bau, Kupang, Laweleba, dan Maumere.
Selanjutnya KM Madani Nusantara berkapasitas 650 penumpang dengan tujuan Pare-Pare dan Makasar, KM Santika Nusantara berkapasitas 400 penumpang dengan tujuan Surabaya, dan KM Satria Pratama berkapasitas 238 penumpang dengan tujuan Mamuju.
Berikutnya dari Pelabuhan Samarinda terdapat enam armada, yakni KM Bukit Raya berkapasitas 1.518 penumpang tujuan Pare-Pare, Batu Licin, dan Surabaya.
Kemudian KM Pantokrator yang merupakan armada baru berkapasitas 2.000 penumpang dengan rute Samarinda - Pare-Pare.
Armada lainnya adalah KM Queen Soya dan KM Prince Soya yang sama-sama berkapasitas 2.000 penumpang tujuan Pare-pare, selanjutnya KM Teratai Prima 2 berkapasita 150 penumpang, dan KM Tanjung Manis berkapasitas 168 penumpang tujuan Pare-Pare. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015