Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo segera bertugas pada jabatan barunya sebagai Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando TNI AL (Kadep Ops Seskoal) terhitung mulai 27 Mei mendatang.

"Yang menggantikan saya nanti Letkol (P) Arief Budiman, yang saat ini adalah komandan KRI Banda Aceh," kata Danlanal Condrowibowo, di Balikpapan, Selasa.

Letkol Arif Budiman dan KRI Banda Aceh terkenal sebagai pemimpin operasi SAR terhadap pesawat Air Asia yang jatuh di perairan Selat Karimata-Laut Jawa dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada akhir Desember 2014.

Menurut Condrowibowo, penunjukan Arif Budiman sebagai Danlanal Balikpapan yang baru adalah penghargaan atas prestasi yang bersangkutan, sebab tradisinya Lanal Balikpapan selalu dipimpin oleh kolonel senior. Letkol Arif Budiman baru akan promosi menjadi kolonel mengiringi jabatan barunya tersebut.

Serah terima jabatan akan dilaksanakan di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI di Makassar pada tanggal 27 Mei tersebut.

"Saya pamit untuk menjalankan tugas baru sekaligus menyampaikan permohonan maaf bila selama bertugas 2,2 tahun di Balikpapan banyak kekurangannya. Saya bersama jajaran mengapreasiasi dan berterimakasih atas kerja sama yang terjalin baik ini," kata Condrowibowo.

Semasa bertugas di Balikpapan, Condrowibowo sukses menggelar sejumlah kegiatan besar TNI AL berskala nasional. Pada tahun 2014, Lanal Balikpapan menjadi tuan rumah latihan SAR di laut. Pekan lalu, Lanal Balikpapan juga menjadi tuan rumah latihan kesiapsiagaan TNI AL menghadapi ancaman teroris.

Dalam masa penugasan Condrowibowo juga, Pemkot Balikpapan setuju untuk membuatkan dermaga khusus Angkatan Laut yang akan dibangun di ujung Pantai Melawai. Lanal juga hampir menyelesaikan pembangunan markas Polisi Militer AL (Pomal) di Jalan Jenderal A Jani.

Menurut Condrowibowo, dengan bekal dari latihan SAR itu, para personel yang terlibat baik TNI AL, Basarnas, dan lain-lain pihak menjadi tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi peristiwa kemalangan di laut.

"Saat kemudian terjadi kecelakaan jatuhnya Air Asia, pengalaman dan ilmu dari latihan itu sangat berguna. Garis komando jelas, siapa memerintahkan apa, siapa menyediakan apa, sehingga operasi SAR berlangsung efektif dan efisien," paparnya.

Pada kesempatan itu juga Danlanal mengenalkan pejabat baru Kepala Seksi Intelijen (Pasintel) Lanal Balikpapan, di mana Mayor Hananto menggantikan Mayor Robinson yang kini menjalani tugas belajar di Jerman.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015