Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 2015 mengalokasikan anggaran untuk pengadaan 30 unit ambulans yang akan dibagikan ke setiap desa/kelurahan di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 2015 menganggarkan pengadaan 30 unit mobil ambulans untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi desa dan kelurahan yang berada jauh dari pusat kesehatan dengan standar harga Rp215 juta per unit," ungkap Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, di Penajam, Rabu.
Namun untuk sementara, pengadaan tersebut kata Tohar ditunda, karena akan menyesuaikan pagu anggaran pembelian ambulans dengan kondisi dan letak geografis desa/kelurahan di daerah itu.
"Kami akan sesuaikan terlebih dahulu pagu anggaran pembelian ambulans itu sesuai kondisi dan lokasi geografis desa dan kelurahan masing-masing," kata Tohar.
Pada awalnya lanjut Tohar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan melakukan pengadaan mobil ambulans tersebut sama rata dengan nilai Rp215 juta per unit.
Namun kata dia, ada aspirasi agar pagu anggaran pembelian ambulans diisesuaikan dengan kondisi dan letak geografis wilayah desa dan kelurahan.
"Muncul aspirasi dari desa dan kelurahan untuk menyesuaikan pagu anggaran dengan kondisi dan geografis masing-masing kelurahan dan desa," ujarnya.
Karena harus melakukan penyesuaian pagu anggaran tersebut lanjut Tohar, maka pelaksanaan pengadaan mobil ambulans tahun ini (2015) ditunda sampai anggaran perubahan 2015.
"Kami sudah meminta Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera mengevaluasi kembali anggaran pembelian ambulans tersebut," katanya.
"Memang harus disesuaikan, karena tidak mungkin desa /kelurahan yang terletak jauh di pelosok diberi ambulans yang sama dengan desa/kelurahan yang berada dekat dengan jalan aspal," ungkap Tohar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 2015 menganggarkan pengadaan 30 unit mobil ambulans untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi desa dan kelurahan yang berada jauh dari pusat kesehatan dengan standar harga Rp215 juta per unit," ungkap Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, di Penajam, Rabu.
Namun untuk sementara, pengadaan tersebut kata Tohar ditunda, karena akan menyesuaikan pagu anggaran pembelian ambulans dengan kondisi dan letak geografis desa/kelurahan di daerah itu.
"Kami akan sesuaikan terlebih dahulu pagu anggaran pembelian ambulans itu sesuai kondisi dan lokasi geografis desa dan kelurahan masing-masing," kata Tohar.
Pada awalnya lanjut Tohar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan melakukan pengadaan mobil ambulans tersebut sama rata dengan nilai Rp215 juta per unit.
Namun kata dia, ada aspirasi agar pagu anggaran pembelian ambulans diisesuaikan dengan kondisi dan letak geografis wilayah desa dan kelurahan.
"Muncul aspirasi dari desa dan kelurahan untuk menyesuaikan pagu anggaran dengan kondisi dan geografis masing-masing kelurahan dan desa," ujarnya.
Karena harus melakukan penyesuaian pagu anggaran tersebut lanjut Tohar, maka pelaksanaan pengadaan mobil ambulans tahun ini (2015) ditunda sampai anggaran perubahan 2015.
"Kami sudah meminta Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera mengevaluasi kembali anggaran pembelian ambulans tersebut," katanya.
"Memang harus disesuaikan, karena tidak mungkin desa /kelurahan yang terletak jauh di pelosok diberi ambulans yang sama dengan desa/kelurahan yang berada dekat dengan jalan aspal," ungkap Tohar. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015