Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 373 siswa kelas 3 SMP/MTs dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur siap mengikuti tes untuk masuk SMA Mitra Pasiad yang tersebar di empat lokasi di Pulau Jawa, yakni Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang.
"373 peserta itu akan mengikuti tes besok (Sabtu, 25/4). Pengujinya langsung dari pengelola Yayasan Mitra Pasiad. Tes yang dilakukan antara lain wawancara dan tertulis, termasuk harus ada persetujuan orang tua karena semua siswa Pasiad harus berasrama di lingkungan sekolah," ujar Ketua Panitia Seleksi Kaltim Khairani di Samarinda, Jumat.
Khairani yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Kaltim melanjutkan, lokasi tes akan dibagi dua, yakni di Balikpapan dan Samarinda, karena lokasi kabupaten/kota di Kaltim yang terpencar, sehingga lokasi tes harus menyesuaikan pada daerah terdekat.
Tes di Kota Samarinda dipusatkan di SMPN 2 yang diikuti 241 peserta, sedangkan tes di Kota Balikpapan dipusatkan di SMPN 3 dengan peserta sebanyak 132 siswa.
Menurutnya, dari 373 peserta yang akan mengikuti tes tersebut, Dinas Pendidikan Kaltim hanya menerima 40 orang, sedangkan selebihnya yang sebanyak 333 siswa akan gugur. Mereka bisa tetap masuk SMA Pasiad, tetapi dengan biaya sendiri.
Sedangkan 40 siswa yang lolos dalam tes tersebut, mereka akan mendapat beasiswa dengan sistem join antara Yayasan Pasiad dan Pemprov Kaltim, sehingga orang tua siswa mendapat keringanan dalam menambah biaya untuk anak-anak mereka.
Sebanyak 373 siswa yang lolos tes tersebut akan masuk di empat sekolah Mitra Pasiad, yakni 10 siswa masuk di SMA Semesta Semarang, 10 siswa di SMA Kharisma Bangsa Jakarta, 10 siswa di SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, dan 10 siswa masuk di SMA Pribadi Bangsa Bandung.
Hingga 2015, katanya, Kaltim telah empat kali mengirimkan putra-putrinya untuk sekolah di SMA Mitra Pasiad yang berlokasi di empat daerah tersebut, yakni pada 2009, 2012, 2014, dan pada 2015.
Pada 2009 terdapat 60 siswa SMP yang berhasil masuk Pasiad, pada 2012 juga terdapat 60 siswa, tetapi untuk 2014 dan 2015 masing-maisng hanya terdapat 40 siswa Kaltim yang masuk Pasiad, sesuai dengan hasil kerja sama Pemprov Kaltim dengan Yayasan Pasiad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"373 peserta itu akan mengikuti tes besok (Sabtu, 25/4). Pengujinya langsung dari pengelola Yayasan Mitra Pasiad. Tes yang dilakukan antara lain wawancara dan tertulis, termasuk harus ada persetujuan orang tua karena semua siswa Pasiad harus berasrama di lingkungan sekolah," ujar Ketua Panitia Seleksi Kaltim Khairani di Samarinda, Jumat.
Khairani yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Kaltim melanjutkan, lokasi tes akan dibagi dua, yakni di Balikpapan dan Samarinda, karena lokasi kabupaten/kota di Kaltim yang terpencar, sehingga lokasi tes harus menyesuaikan pada daerah terdekat.
Tes di Kota Samarinda dipusatkan di SMPN 2 yang diikuti 241 peserta, sedangkan tes di Kota Balikpapan dipusatkan di SMPN 3 dengan peserta sebanyak 132 siswa.
Menurutnya, dari 373 peserta yang akan mengikuti tes tersebut, Dinas Pendidikan Kaltim hanya menerima 40 orang, sedangkan selebihnya yang sebanyak 333 siswa akan gugur. Mereka bisa tetap masuk SMA Pasiad, tetapi dengan biaya sendiri.
Sedangkan 40 siswa yang lolos dalam tes tersebut, mereka akan mendapat beasiswa dengan sistem join antara Yayasan Pasiad dan Pemprov Kaltim, sehingga orang tua siswa mendapat keringanan dalam menambah biaya untuk anak-anak mereka.
Sebanyak 373 siswa yang lolos tes tersebut akan masuk di empat sekolah Mitra Pasiad, yakni 10 siswa masuk di SMA Semesta Semarang, 10 siswa di SMA Kharisma Bangsa Jakarta, 10 siswa di SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, dan 10 siswa masuk di SMA Pribadi Bangsa Bandung.
Hingga 2015, katanya, Kaltim telah empat kali mengirimkan putra-putrinya untuk sekolah di SMA Mitra Pasiad yang berlokasi di empat daerah tersebut, yakni pada 2009, 2012, 2014, dan pada 2015.
Pada 2009 terdapat 60 siswa SMP yang berhasil masuk Pasiad, pada 2012 juga terdapat 60 siswa, tetapi untuk 2014 dan 2015 masing-maisng hanya terdapat 40 siswa Kaltim yang masuk Pasiad, sesuai dengan hasil kerja sama Pemprov Kaltim dengan Yayasan Pasiad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015