Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dinilai mampu memberikan peluang menyukseskan usaha yang dilakukan wirausaha baru di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Lembaga tersebut dibangun untuk bertujuan memberikan penjaminan modal usaha bagi wirausaha baru. Apalagi jaminan tersebut bekerja sama dengan perbankan," kata Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim, Rusmadi di Samarinda, Minggu.

Pembentukan lembaga tersebut juga bagian komitmen Pemprov Kaltim untuk menciptakan wirausaha baru di daerah. Karena, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim hingga 2018, Pemprov Kaltim menargetkan 10.000 wirausaha baru untuk tumbuh dan kembang di daerah, katanya.

"Jadi, kami yakin lembaga ini memberikan peluang untuk menyukseskan usaha bagi wirausaha baru di daerah. Meski demikian, dukungan tersebut bukan hanya dilakukan Pemerintah Daerah, tetapi juga perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat. Bahkan, mulai April ini Jamkrida telah mulai memberikan jaminan kredit bagi wirausaha baru," kata Rusmadi.

Dengan beroperasinya PT Jamkrida Kaltim sesuai Perda 9/2012 tentang Pembentukan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah yang telah direvisi menjadi Perda 5/2014 diharapkan para pelaku usaha termasuk wirausaha dapat terfasilitasi untuk mengakses pembiayaan ke perbankan, katanya.

"Apalagi, dengan dukungan BPD Kaltim, Pemprov Kaltim telah menyalurkan skim pembiayaan kepada UMKM yang baru sehingga peran PT Jamkrida Kaltim dirasakan sangat membantu," kata Ruamadi.

Rusmadi mengatakan sampai dengan triwulan I 2015, PT Jamkrida Kaltim telah mengeluarkan Sertifikat Penjaminan bagi 22 pelaku UMKM, yakni 13 usaha mikro dan sembilan usaha kecil dengan plafon kredit yang dijamin sebesar Rp1.630.000.000,-.

Untuk optimalisasi peran PT Jamkrida Kaltim diharapkan untuk Bank yang telah melakukan nota kesepahaman dengan PT Jamkrida Kaltim agar secepatnya menindaklanjuti hal tersebut dan bagi perbankan yang belum melakukan nota kesepahaman diharapkan dapat menjadikan PT Jamkrida Kaltim sebagai mitra penjaminan atau rekanan bank di daerah katanya.

"Saya yakin peran Jamkrida sangat besar bagi pengembangan usaha di daerah," kata Rusmadi.

Pembangunan masyarakat harus dititikberatkan pada persiapan menghadapi ketidakpastian masa depan, yang mencakup tidak dari sisi fisik saja tapi juga membangun karakter dan kapasitas mereka berupa kompetensi, pendidikan, pelatihan, dan keterampilan, katanya.

Rusmadi menambahkan bahwa dengan melihat itu semua, masyarakat maupun pemerintah harus membangun kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan dan koperasi adalah menjadi sangat penting. Karena, salah satu faktor pendukungnya adalah jumlah kelompok usia produktif yang terus meningkat, di mana kelompok ini mendominasi piramida demografi penduduk Indonesia.

"Karena itu, selain memberikan bantuan jaminan kredit dan pelatihan kewirausahaan, Pemprov Kaltim juga melakukan seminar kewirahusahaan, sehingga memberikan motivasi bagi wirausaha baru di daerah," katanya.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015