Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, mendorong pengembangan budidaya rumput laut karena potensinya yang masih sangat menjanjikan untuk menunjang perekonomian warga.

     Wali Kota Bontang Adi Darma melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong kelompok tani pembudidaya rumput laut agar mengembangkan dan meningkatkan produksi.

     Salah satu lokasi pengembangan budidaya rumput laut di Bontang terdapat di Melahing yang belum lama dikunjungi Wali Kota Bontang Adi Darma.

     "Dalam meningkatkan hasil budidaya rumput laut, pemerintah akan memberikan bantuan kepada kelompok tani. Bantuan tersebut berupa peralatan budidaya dan pendampingan teknis budidaya rumput laut," kata Adi Darma.

     Saat ini, lanjut wali kota, rumput laut merupakan salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Selain juga merupakan perwujudan suksesnya program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pemberdayaan rumput laut yang telah dirasakan masyarakat pesisir di Bontang

     "Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, olahan rumput laut juga dapat digunakan langsung masyarakat sebagai bahan makanan, minuman dan obat-obatan," ujarnya.

     Beberapa hasil olahan rumput laut seperti agar-agar, alginat dan karaginan merupakan senyawa yang cukup penting dalam industri.

     "Masyarakat sekitar pantai juga telah mengenal dan memanfaatkan rumput laut dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai obat tradisional maupun bahan makanan," jelas Adi Darma.

     Kepala Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian (DPKP) Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan pihaknya telah menetapkan target produksi rumput laut kering sebanyak 400 ton per bulan, untuk mendukung kebutuhan bahan baku dari pabrik pengolahan rumput laut.

     "Untuk mencapai target tersebut, pemerintah kembali membangun lima unit kebun bibit rumput laut sebagai jaminan kesinambungan budidaya rumput laut. Semoga ke depan budidaya rumput laut bisa semakin maju," kata Erlynawati. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015