Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kaltim berharap pada Forum Anak sebagai penyaluran hak-hak sekaligus partisipasi anak dalam pembangunan. Karenanya, forum ini hendaknya dapat terbentuk di tingkat kecamatan bahkan tingkat desa atau kelurahan.

Sebab, di tingkat desa atau level paling bawah inilah pemerintah akan mendapat data dan informasi valid serta akurat melalui forum anak terhadap kondisi nyata anak-anak di daerah. Misalnya, kondisi jumlah anak yang telantar maupun tidak sekolah dan kesehatannya.

"Selain provinsi juga sembilan kabupaten dan kota di Kaltim sudah terbentuk forum anak tapi Mahakam Ulu belum. Namun, organisasi ini hendaknya juga berada di tingkat desa," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Kaltim, Ardiningsih di Samarinda, Kamis.

Menurut dia, forum anak sangat penting dan strategis dalam upaya bersama pemerintah dan masyarakat tidak terkecuali dunia usaha dalam memberikan ruang, sekaligus wadah bagi anak-anak untuk berorganisasi juga menyampaikan aspirasi dan hak-haknya.

"Komitmen pemerintah dalam memenuhi semua hak-hak anak terus dilakukan. Yakni, hak untuk memperoleh pendidikan melalui pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang dan kesehatan melalui penjaminan kesehatan daerah (Jamkesda)," kata Ardiningsih.

Pembangunan yang dilakukan hendaknya mengarah pada ramah lingkungan dan ramah anak. Kebijakan yang dibuat Gubernur Awang Faroek Ishak ini sebagai implementasi kuat menjadikan Kaltim maupun kabupaten dan kota sebagai daerah layak anak, katanya.

Selain itu, sudah menjadi komitmen Gubernur Kaltim untuk membangun sumber daya manusia Kaltim yang lebih berkualitas dan berdaya saing melalui sektor pendidikan dan kesehatan.

"Perkembangan forum anak di Kaltim cukup menggembirakan walaupun masih di tingkat provinsi maupun kabupten dan kota. Berbagai prestasi nasional telah diraih. Ini menunjukkan anak-anak kita memiliki kemampuan, kualitas dan daya saing tinggi," kata Ardiningsih. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015