Bontang (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 75 guru dari sejumlah sekolah di Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengikuti program pelatihan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di Auditorium Kantor eks-Wali Kota Bontang, Selasa (14/4).

     Pelatihan UKS bertema "Meningkatkan Pertolongan Pertama Bagi Guru, Masyarakat dan Lingkungan" itu digelar Dinas Kesehatan Kota Bontang dalam rangka mengantisipasi kejadian gawat darurat di sekolah.

     Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini perawat dari Rumah Sakit Pupuk Kaltim Muh Abdul Gamar SKP, yang memaparkan pentingnya guru-guru memahami pengetahuan dan keterampilan dasar penanganan kondisi gawat darurat.

     Selain itu, turut hadir staf Ahli Wali Kota Drs Bahruddin yang membuka kegiatan pelatihan didampingi Sekretaris Dinkes Bontang Asdar Ibrahim.

     Abdul Gamar juga mengajarkan teknik dasar penanganan korban dalam kondisi gawat darurat dengan menggunakan "manekin" (boneka orang), meliputi penanganan korban pingsan dan korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami pendarahan.

     Panitia pelaksana pelatihan UKS Arni Kusumawati menjelaskan program pelatihan UKS bagi guru merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Dinkes Kota Bontang.

     Secara bergiliran, guru-guru mulai dari tingkat PAUD, TK hingga SMA/sederajat dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mengatasi kondisi gawat darurat di lingkungannya, terutama lingkungan sekolah tempat mereka mengajar.

     "Pelatihan ini kita proyeksikan menyasar semua guru yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta," ujar Anik. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015