Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kota Balikpapan, Kaliimantan Timur, berencana membebaskan sejumlah luasan lahan di Margomulyo, wilayah Balikpapan Barat, untuk dihijaukan kembali menjadi kawasan mangrove.

"Ya, ada rencana itu. Kita bebaskan lahan milik penduduk untuk mangrove," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Suryanto di Balikpapan, Selasa.

Kawasan yang akan dibebaskan itu sebagian di antaranya adalah pemukiman penduduk di Margomulyo tersebut.

Saat ini, sebagian lahan yang dulunya rawa-rawa pasang surut mirip tambak yang ditinggalkan, sudah hijau kembali oleh pohon-pohon mangrove yang ditanam dalam tiga tahun terakhir.

Dalam Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Balikpapan, disebutkan bahwa daerah hijau dengan tanaman mangrove ditetapkan di Balikpapan Barat, yaitu di Kelurahan Margomulyo.

Selain membebaskan lahan untuk dihijaukan kembali, Pemkot Balikpapan juga akan membangun sekolah di tempat tersebut. Sekolah itu berupa sekolah menengah kejuruan atau SMK dan akan bernama SMKN 7.

SMKN 7 ini akan dibangun di Jalan Somber Baru di RT 43 Kelurahan Baru Ilir. Siswa-siswanya kelak direncanakan mendukung dan memelihara kawasan mangove tersebut.

Menurut Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syarifuddin Odang, rencana pembangunan SMKN 7 sebenarnya sudah dilakukan sejak 2010, tetapi hingga kini belum ada realisasinya.

"Ya, DED (detail perencanaan) direncanakan dibuat tahun ini, tapi saat ini status lahan belum lagi jelas," kata Odang. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015