Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dasuki memantau langsung pelaksanaan hari pertama ujian nasional tingkat SMA di sejumlah sekolah pada Senin.
Sekolah pertama yang mendapat kunjungan orang nomor satu di Kota Bontang adalah SMAN I di Jalan KH Acmad Dahlan dengan jumlah peserta UN sebanyak 217 siswa.
Setelah itu, Adi Darma meluncur ke SMK Negeri 2 di Jalan Cumi-Cumi, Bontang Selatan, dengan jumlah peserta 192 siswa, termasuk gabungan siswa dari SMK Halal Bank dan SMK Galilea. Sekolah terakhir yang menjadi sasaran sidak adalah SMA YPVDP di Komplek PT Badak NGL yang menerapkan UN berbasis komputer (computer based test/CBT).
Saat sidak di SMKN 2 Bontang, terdapat satu peserta asal SMK Halal Bank yang tidak hadir. Sejumlah bangku kosong di ruang ujian juga menjadi perhatiannya. "Peserta ini kok tidak hadir," tanya wali kota.
Guru pengawas ujian mengaku tidak tahu, karena siswa yang absen tersebut tidak memberi keterangan secara lisan maupun tertulis kepada pihak sekolah.
Wali Kota Adi Darma menyatakan secara keseluruhan pelaksanaan UN tingkat SMA di Kota Bontang pada hari pertama berlangsung baik dan lancar.
"Dari pantauan di beberapa sekolah, alhamdulillah semua berjalan baik dan lancar, termasuk UN berbasis komputer yang dilaksanakan di SMA YPVDP. Beberapa siswa mengatakan UN sistem baru ini lebih nyaman karena praktis," ujarnya.
Ia berharap seluruh siswa yang mengikuti UN lulus 100 persen dengan hasil terbaik.
Data Dinas Pendidikan Kota Bontang mencatat jumlah peserta UN tahun ini sebanyak 2.379 siswa, terdiri dari peserta SMA/Madrasah Aliyah Negeri 1.229 siswa, SMK 1.149 siswa dan satu siswa dari SMA Luar Biasa. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sekolah pertama yang mendapat kunjungan orang nomor satu di Kota Bontang adalah SMAN I di Jalan KH Acmad Dahlan dengan jumlah peserta UN sebanyak 217 siswa.
Setelah itu, Adi Darma meluncur ke SMK Negeri 2 di Jalan Cumi-Cumi, Bontang Selatan, dengan jumlah peserta 192 siswa, termasuk gabungan siswa dari SMK Halal Bank dan SMK Galilea. Sekolah terakhir yang menjadi sasaran sidak adalah SMA YPVDP di Komplek PT Badak NGL yang menerapkan UN berbasis komputer (computer based test/CBT).
Saat sidak di SMKN 2 Bontang, terdapat satu peserta asal SMK Halal Bank yang tidak hadir. Sejumlah bangku kosong di ruang ujian juga menjadi perhatiannya. "Peserta ini kok tidak hadir," tanya wali kota.
Guru pengawas ujian mengaku tidak tahu, karena siswa yang absen tersebut tidak memberi keterangan secara lisan maupun tertulis kepada pihak sekolah.
Wali Kota Adi Darma menyatakan secara keseluruhan pelaksanaan UN tingkat SMA di Kota Bontang pada hari pertama berlangsung baik dan lancar.
"Dari pantauan di beberapa sekolah, alhamdulillah semua berjalan baik dan lancar, termasuk UN berbasis komputer yang dilaksanakan di SMA YPVDP. Beberapa siswa mengatakan UN sistem baru ini lebih nyaman karena praktis," ujarnya.
Ia berharap seluruh siswa yang mengikuti UN lulus 100 persen dengan hasil terbaik.
Data Dinas Pendidikan Kota Bontang mencatat jumlah peserta UN tahun ini sebanyak 2.379 siswa, terdiri dari peserta SMA/Madrasah Aliyah Negeri 1.229 siswa, SMK 1.149 siswa dan satu siswa dari SMA Luar Biasa. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015