Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Kota Samarinda, mengerahkan sebanyak 85 personel untuk mengamankan pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 tingkat SLTA di daerah setempat.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda Komisaris Andreas Susanto di Samarinda, Senin, mengatakan pelaksanaan UN tingkat SLTA pada hari pertama berlangsung aman, tertib dan lancar.

"Hingga sore ini, belum ada laporan terkait gangguan pelaksanaan ujian nasional di sejumlah lokasi di Kota Samarinda," ungkap Andreas Susanto.

Di setiap lokasi yang menaungi beberapa sekolah, kata Andreas, dua personel bersiaga untuk mengamankan pelaksanaan UN, termasuk melakukan pengamanan pendistribusian soal-soal ujian nasional.

"Di setiap lokasi pelaksanaan UN, kami siagakan dua personel, untuk memantau dan mengawasi agar ujian nasional tersebut berjalan aman, sehingga peserta dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan tenang," ujarnya.

Walaupun pengamanan dilakukan secara terbuka yakni personel yang bersiaga tetap mengenakan pakaian dinas, namun polisi tetap bersiaga di ruangan khusus sehingga tidak terlihat oleh para peserta UN.

"Personel yang mengamankan UN tetap menggunakan pakaian dinas, tetapi tidak berada di ruang kelas tempat UN berlangsung, sehingga para siswa tetap merasa nyaman dan dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan tenang," tambahnya..

Pengamanan UN di Kota Samarinda akan terus dilakukan hingga pelaksanaan ujian selesai pada Rabu.

Data Dinas Pendidikan Kaltim mencatat jumlah peserta UN berbasis komputer (computer based test/CBT) dan manual (paper based test/PBT) di Kota Samarinda sebanyak 4.442 orang untuk SMA/MA dan 6.391 orang siswa SMK.

Untuk UN CBT, terdapat empat sekolah di Kota Tepian yang melaksanakannya, yakni SMKN 1 Samarinda, SMKN 5 Samarinda, SMKN 6 Samarinda, dan SMKN 7 Samarinda.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015