Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kota Bontang, Kalimantan Timur, memastikan siap menggelar ujian nasional berbasis komputer atau "Computer Based Test" (CBT) jenjang SMA yang dilaksanakan serentak secara nasional pada 13-15 April 2015.

     "Meskipun UN CBT ini baru pertama kali dilaksanakan di Bontang, tapi kami optimistis bisa dan siap melaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang Dasuki ketika dihubungi di Bontang, Rabu.

     Untuk tahun pertama ini, lanjut Dasuki, terdapat empat sekolah yang sudah siap melaksanakan UN CBT, di antaranya SMA YPK dan SMA YPVDP, karena sudah memiliki fasilitas penunjang.

     Ia menjamin UN berbasis komputer ini sangat aman dan tidak ada kebocoran soal, karena materi soal dan jawaban sudah tertanam pada "server" dengan memakai jaringan lokal.

     Tim informasi dan teknologi (IT) Disdik Kota Bontang juga telah menyiapkan jaringan lokal tersebut, termasuk memastikan tidak ada gangguan selama ujian berlangsung.

     "Jika ada kekhawatiran soal ujian diganti, tentu kami sudah menyiapkan hal itu dan mengantisipasinya," tambah Dasuki.

     Menurut ia, UN berbasis komputer memiliki beberapa kelebihan dibanding UN manual yang berjalan selama ini, antara lain mudah diakses siswa/siswi, efisiensi kertas dan waktu, serta tidak mudah terganggu ulah "hacker".
 
     Namun demikian, lanjut Dasuki, pasokan listrik, kehandalan komputer dan jaringan harus dipastikan aman, agar tidak muncul gangguan yang bisa menunda pelaksanaan UN.

     "Makanya harus diantipasi dengan menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) dan genset, kalau tiba-tiba ada gangguan listrik," ujarnya.

     Ia menambahkan seluruh siswa yang sekolahnya melaksanakan UN CBT juga telah siap dan beberapa kali melakukan uji coba. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015