Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengusulkan anggaran Rp584 miliar untuk melaksanakan tujuh program pembangunan infrastruktur yang menjadi skala prioritas pada 2015.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ, Rabu, mengatakan ketujuh program pembangunan infrastruktur yang menjadi skala prioritas tersebut sudah diusulkan pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalimantan Timur.
Ia berharap usulan anggaran Rp584 miliar untuk tujuh program pembangunan proritas 2015 tersebut, disetujui dan dibiayai APBD Pemerintah Provinsi Kaltim atau pemerintah pusat melalui APBN.
Ketujuh usulan skala prioritas pembangunan infrastruktur yang diusulkan pada Musrenbang Provinsi Kaltim tersebut, salah satunya lanjut Mustaqim yakni, perbaikan jalan Trans Kalimantan atau jalur Kaltim-Kalimantan Selatan (Kalsel) yang melalui kilometer 38 Sepaku-Petung sepanjang 107 kilometer.
"Kami usulkan perbaikan jalan Trans Kaltim-Kalsel dan didukung nota kesepahaman (MuO) antara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga serta Gubernur Kaltim. Tetapi, usulan itu masih perlu dikawal," ungkap Mustaqim.
Pemkab Penajam Paser Utara tambah Mustaqim, juga mengusulkan pembangunan jalan pendekat Pulau Balang arah Penajam, peningkatan ketahanan pangan nasional, pembangunan jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan serta pembangunan sisi darat pelabuhan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain mengusulkan lima program pembangunan tersebut, tambahnya, Pemkab Penajam Paser Utara, juga mengusulkan pembangunan jalan jalur dua di ibu kota Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku dan pembangunan jalan "coastal road" dari jembatan Sesumpu-Pantai Corong sepanjang 14 kilometer.
"Saya optimistis, tujuh program prioritas yang diusulkan dapat terealisasi, karena sudah sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN)," ujar Mustaqim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ, Rabu, mengatakan ketujuh program pembangunan infrastruktur yang menjadi skala prioritas tersebut sudah diusulkan pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalimantan Timur.
Ia berharap usulan anggaran Rp584 miliar untuk tujuh program pembangunan proritas 2015 tersebut, disetujui dan dibiayai APBD Pemerintah Provinsi Kaltim atau pemerintah pusat melalui APBN.
Ketujuh usulan skala prioritas pembangunan infrastruktur yang diusulkan pada Musrenbang Provinsi Kaltim tersebut, salah satunya lanjut Mustaqim yakni, perbaikan jalan Trans Kalimantan atau jalur Kaltim-Kalimantan Selatan (Kalsel) yang melalui kilometer 38 Sepaku-Petung sepanjang 107 kilometer.
"Kami usulkan perbaikan jalan Trans Kaltim-Kalsel dan didukung nota kesepahaman (MuO) antara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga serta Gubernur Kaltim. Tetapi, usulan itu masih perlu dikawal," ungkap Mustaqim.
Pemkab Penajam Paser Utara tambah Mustaqim, juga mengusulkan pembangunan jalan pendekat Pulau Balang arah Penajam, peningkatan ketahanan pangan nasional, pembangunan jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan serta pembangunan sisi darat pelabuhan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain mengusulkan lima program pembangunan tersebut, tambahnya, Pemkab Penajam Paser Utara, juga mengusulkan pembangunan jalan jalur dua di ibu kota Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku dan pembangunan jalan "coastal road" dari jembatan Sesumpu-Pantai Corong sepanjang 14 kilometer.
"Saya optimistis, tujuh program prioritas yang diusulkan dapat terealisasi, karena sudah sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN)," ujar Mustaqim. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015