Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun setelah kelulusan akan resmi diluncurkan pada 15 Oktober 2025.
Program magang nasional ini merupakan salah satu dari 17 paket kebijakan ekonomi 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp198 miliar.
"Dalam program magang itu disiapkan program Siap Kerja, dan program Siap Kerja itu tadi features-nya sudah kami lihat, kemudian dibahas detail teknisnya, dan program ini diharapkan nanti bisa dilaunching tanggal 15 Oktober," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa.
Airlangga menjelaskan bahwa hingga pertengahan Oktober, pemerintah melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan.
Perusahaan diminta untuk mendaftarkan kebutuhan tenaga kerja yang tersedia agar dapat dihubungkan dengan para lulusan baru.
Baca juga: Upah peserta magang nasional ditanggung pemerintah, setara UMP
"Perusahaan-perusahaan diharap melisting demand mereka, setiap perusahaan berapa job yang terbuka, dan kemudian pada tanggal 15 (Oktober), kemudian dibahas para lulusan satu tahun bisa mulai mengakses ke halaman Siap Kerja, kemudian mereka bisa mendaftar," terangnya.
Airlangga menambahkan target peserta program ini adalah lulusan perguruan tinggi dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Data tersebut sudah tersedia melalui basis data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
"Jadi lulusannya sudah ada sehingga nanti mereka yang mendaftar kalau lulusnya memang dalam satu tahun itu sudah ada database-nya di sana," tambah dia.
Adapun pemerintah menyiapkan anggaran Rp198 miliar untuk membiayai gaji bagi sekitar 20.000 lulusan baru atau fresh graduate yang akan mengikuti program ini.
Program magang nasional merupakan salah satu dari 17 program paket ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah untuk mendorong penyerapan tenaga kerja muda sekaligus meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Baca juga: 352 pencari kerja ikuti pelatihan dan magang Disnakertrans Kaltim
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025