Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur segera membentuk tim seleksi untuk penjaringan panitia pengawas pemilu di lima kabupaten/kota dalam menghadapi Pilkada akhir 2015.

Ketua Bawaslu Kaltim Saipul Bakhtiar ketika dihubungi dari Samarinda, Jumat, mengatakan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, ada lima daerah yang belum terbentuk panwaslu, yakni Kabupaten Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, dan Bontang.

"Kami masih menyusun penempatan komisioner. Saat ini ada empat daerah yang sudah terbentuk panwaslu, tetapi mereka belum dilantik," katanya.

Menurut ia, Bawaslu Kaltim akan membentuk dua tim seleksi (timsel) untuk pembentukan panwaslu tersebut. Timsel pertama akan bekerja membentuk panwaslu di Bontang, Balikpapan dan Kutai Timur, timsel kedua bertugas di Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

"Target kami pada akhir April atau awal Mei, panwaslu di lima kabupaten/kota itu sudah terbentuk," ujar Saipul, yang juga dosen Universitas Mulawarman, Samarinda, itu.

Ia menambahkan timsel yang beranggota kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan praktisi itu, akan bertugas membuka pendaftaran hingga menjaring dan menyeleksi calon menjadi enam besar.

"Keenam nama calon itulah yang akan diserahkan ke Bawaslu untuk dilakukan tes uji kepatutan dan kelayakan. Baru nanti akan ada tiga nama yang terpilih menjadi komisioner dan tiga nama lainnya sebagai cadangan," paparnya.

Bawaslu Kaltim, lanjut Saipul, juga telah melakukan koordinasi dengan masing-masing kabupaten/kota terkait anggaran operasional panwaslu tersebut.

"Kami sudah menyusun anggaran untuk menunjang kinerja Panwaslu dan segera kami usulkan kepada masing-masing daerah," tambahnya.

Sebanyak sembilan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim dijadwalkan menggelar pilkada serentak Desember 2015, seiring berakhirnya masa jabatan kepala daerah pada akhir tahun ini dan semester pertama 2016.

Adapun kesembilan daerah itu, masing-masing Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Paser, Berau, Mahakam Ulu, Kota Bontang, Balikpapan, dan Samarinda. Satu-satunya daerah yang tidak menggelar pilkada adalah Kabupaten Penajam Paser Utara.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015