Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 232 warga korban kebakaran di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, membutuhkan pakaian.
"Mereka sangat butuh pakaian seperti sarung, baju, dan selimut," kata Sekretaris Camat Bengalon Ernawati, Rabu.
Menurut Ernawati, bantuan makanan dan sembako seperti beras dan mi instan sudah mengalir dari berbagai pihak.
Ia mengimbau kepada pihak yang berniat memberikan bantuan agar mengirimkan pakaian dan selimut untuk anak-anak dan orang tua.
"Mereka butuh pakaian dan selimut karena saat kejadian mereka hanya berusaha menyelamatkan diri dan keluarganya, sedangkan harta benda tidak dipedulikan," katanya.
Kebakaran yang melanda Bengalon pada Kamis malam dan Jumat malam pekan lalu mengakibatkan 232 jiwa dari 46 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan tempat usaha, dan satu warga mengalami luka berat dan patah tulang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Mereka sangat butuh pakaian seperti sarung, baju, dan selimut," kata Sekretaris Camat Bengalon Ernawati, Rabu.
Menurut Ernawati, bantuan makanan dan sembako seperti beras dan mi instan sudah mengalir dari berbagai pihak.
Ia mengimbau kepada pihak yang berniat memberikan bantuan agar mengirimkan pakaian dan selimut untuk anak-anak dan orang tua.
"Mereka butuh pakaian dan selimut karena saat kejadian mereka hanya berusaha menyelamatkan diri dan keluarganya, sedangkan harta benda tidak dipedulikan," katanya.
Kebakaran yang melanda Bengalon pada Kamis malam dan Jumat malam pekan lalu mengakibatkan 232 jiwa dari 46 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan tempat usaha, dan satu warga mengalami luka berat dan patah tulang. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015