Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 96 pemuda dari 10 kabupaten/kota mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Daerah Tahun 2015 tingkat Provinsi Kalimantan Timur di halaman Graha Pemuda, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Fachruddin Djaprie, di Penajam, Selasa, mengatakan Jambore Pemuda Daerah (JPD) 2015 berlangsung selama lima hari, mulai 16 hingga 20 Maret.
Selama mengikuti JPD, para peserta akan di uji mengenai wawasan kebangsaan dan wawasan daerah. Selain itu, peserta juga dituntut menampilkan kreativitas melalui pentas seni budaya dari kabupaten/kota masing-masing.
"Lomba atau pentas seni budaya dari masing-masing kabupaten/kota ini akan digelar setiap malam di panggung yang telah disiapkan panitia," ujar Fachruddin.
Dalam kegiatan JPD itu juga akan dilakukan tes untuk menguji kemampuan peserta yang terbaik yang nantinya mewakili Kaltim pada Jambore Pemuda Indonesia tingkat nasional di Kepulauan Riau pada Oktober 2015.
"Kami akan seleksi melalui serangkaian tes untuk menentukan perwakilan Kaltim pada Jambore Pemuda tingkat nasional. Perwakilan yang akan dipilih, yakni enam putra dan enam putri yang memiliki multitalenta," kata Fachruddin.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menyambut positif kegiatan JPD tersebut, karena akan memunculkan pemuda yang memilki kemampuan mandiri dalam berwirausaha, sehingga dengan kemampuan tersebut mereka mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Para peserta JPD, katanya, akan diberikan kesempatan melakukan kunjungan ke sejumlah usaha kecil dan menengah untuk melihat proses produksi.
"Peserta juga bisa memamerkan hasil karya dari masing-masing kabupaten/kota di stan-stan yang telah disediakan panitia selama kegiatan jambore," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Fachruddin Djaprie, di Penajam, Selasa, mengatakan Jambore Pemuda Daerah (JPD) 2015 berlangsung selama lima hari, mulai 16 hingga 20 Maret.
Selama mengikuti JPD, para peserta akan di uji mengenai wawasan kebangsaan dan wawasan daerah. Selain itu, peserta juga dituntut menampilkan kreativitas melalui pentas seni budaya dari kabupaten/kota masing-masing.
"Lomba atau pentas seni budaya dari masing-masing kabupaten/kota ini akan digelar setiap malam di panggung yang telah disiapkan panitia," ujar Fachruddin.
Dalam kegiatan JPD itu juga akan dilakukan tes untuk menguji kemampuan peserta yang terbaik yang nantinya mewakili Kaltim pada Jambore Pemuda Indonesia tingkat nasional di Kepulauan Riau pada Oktober 2015.
"Kami akan seleksi melalui serangkaian tes untuk menentukan perwakilan Kaltim pada Jambore Pemuda tingkat nasional. Perwakilan yang akan dipilih, yakni enam putra dan enam putri yang memiliki multitalenta," kata Fachruddin.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menyambut positif kegiatan JPD tersebut, karena akan memunculkan pemuda yang memilki kemampuan mandiri dalam berwirausaha, sehingga dengan kemampuan tersebut mereka mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Para peserta JPD, katanya, akan diberikan kesempatan melakukan kunjungan ke sejumlah usaha kecil dan menengah untuk melihat proses produksi.
"Peserta juga bisa memamerkan hasil karya dari masing-masing kabupaten/kota di stan-stan yang telah disediakan panitia selama kegiatan jambore," ujarnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015