Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Qatar National Bank (QNB) membuka kantor cabang di Balikpapan dan menjadikan pembangunan properti yang masif di Kalimantan Timur sebagai sasaran bisnis utama.
"Kami membantu membiayai antara lain pembangunan mal, juga apartemen," kata Chief Business Officer PT Bank QNB Indonesia Tbk Azhar Abdul Wahab di acara peresmian kantor cabang itu, Kamis.
Sektor properti memang masih terlihat ramai di Balikpapan meskipun Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi Kaltim melambat.
Di seluruh penjuru kota berbagai pengembang membangun rumah tapak sederhana, rumah mewah, apartemen, rumah toko, dan rumah kantor. Di kawasan bisnis di selatan dan pesisir barat daya, sejumlah hotel bermunculan dan renovasi pusat perbelanjaan lama menjadi modern atau mengembangkan kawasan di lahan yang masih tersedia.
Wahab menyatakan QNB tetap optimistis meski saat ini ekonomi Kalimantan Timur melambat sebab terpengaruh penurunan harga minyak dunia dan jatuhnya harga batu bara.
"Karena semua ada siklusnya. Pada saat semua sedang turun dan melambat ini justru kesempatan kita untuk bersiap-siap untuk mengambil momentum ketika keadaan membaik," jelasnya.
Dengan modal perseroan mencapai Rp2,20 triliun saat ini, Wahab yakin perusahaan akan dapat melewati masa penurunan ini dan merebut momentum pertumbuhan berikutnya.
Ditambahkann oleh Head of Corporate Communication Glenn Ranti, saat ini QNB tengah terlibat dalam pembangunan BIG Mall, pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda. Proyek itu total bernilai Rp600 miliar, dibangun oleh PT Borneo Inti Graha, anak perusahan Govindo Utama Grup.
Gedung kantor cabang QNB terletak di pusat bisnis di kawasan Balikpapan Permai di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu. Di kawasan itu berderet kantor-kantor bank, mulai dari bank pemerintah seperti BNI, BRI, Mandiri, sampai bank swasta nasional mulai dari BCA, Bank Ekonomi, Bank Permata, bank asing Bank Commonwealth, dan sekarang QNB.
Pada 2015 QNB sudah membuka kantor cabang baru di Palembang. Kantor Cabang di Balikpapan adalah proyek yang kedua. Menurut Wahab, pihaknya sedang mempelajari kemungkinan untuk membuka cabang di Sorong, Papua Barat.
Jaringan kantor baru itu melengkapi yang sudah ada mulai dari Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Cabang di Bandung dan Surabaya juga cabang baru yang diresmikan akhir tahun 2014. Saat ini komposisi kepemilikan saham adalah oleh Qatar National Bank sebanyak 78,59 persen dan sekaligus menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP). Sisanya dimiliki oleh PT Bosowa Kapital sebanyak 14,19 persen dan masyarakat sebanyak 7,22 persen (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami membantu membiayai antara lain pembangunan mal, juga apartemen," kata Chief Business Officer PT Bank QNB Indonesia Tbk Azhar Abdul Wahab di acara peresmian kantor cabang itu, Kamis.
Sektor properti memang masih terlihat ramai di Balikpapan meskipun Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi Kaltim melambat.
Di seluruh penjuru kota berbagai pengembang membangun rumah tapak sederhana, rumah mewah, apartemen, rumah toko, dan rumah kantor. Di kawasan bisnis di selatan dan pesisir barat daya, sejumlah hotel bermunculan dan renovasi pusat perbelanjaan lama menjadi modern atau mengembangkan kawasan di lahan yang masih tersedia.
Wahab menyatakan QNB tetap optimistis meski saat ini ekonomi Kalimantan Timur melambat sebab terpengaruh penurunan harga minyak dunia dan jatuhnya harga batu bara.
"Karena semua ada siklusnya. Pada saat semua sedang turun dan melambat ini justru kesempatan kita untuk bersiap-siap untuk mengambil momentum ketika keadaan membaik," jelasnya.
Dengan modal perseroan mencapai Rp2,20 triliun saat ini, Wahab yakin perusahaan akan dapat melewati masa penurunan ini dan merebut momentum pertumbuhan berikutnya.
Ditambahkann oleh Head of Corporate Communication Glenn Ranti, saat ini QNB tengah terlibat dalam pembangunan BIG Mall, pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda. Proyek itu total bernilai Rp600 miliar, dibangun oleh PT Borneo Inti Graha, anak perusahan Govindo Utama Grup.
Gedung kantor cabang QNB terletak di pusat bisnis di kawasan Balikpapan Permai di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu. Di kawasan itu berderet kantor-kantor bank, mulai dari bank pemerintah seperti BNI, BRI, Mandiri, sampai bank swasta nasional mulai dari BCA, Bank Ekonomi, Bank Permata, bank asing Bank Commonwealth, dan sekarang QNB.
Pada 2015 QNB sudah membuka kantor cabang baru di Palembang. Kantor Cabang di Balikpapan adalah proyek yang kedua. Menurut Wahab, pihaknya sedang mempelajari kemungkinan untuk membuka cabang di Sorong, Papua Barat.
Jaringan kantor baru itu melengkapi yang sudah ada mulai dari Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Cabang di Bandung dan Surabaya juga cabang baru yang diresmikan akhir tahun 2014. Saat ini komposisi kepemilikan saham adalah oleh Qatar National Bank sebanyak 78,59 persen dan sekaligus menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP). Sisanya dimiliki oleh PT Bosowa Kapital sebanyak 14,19 persen dan masyarakat sebanyak 7,22 persen (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015