Samarinda (ANTARA Kaltim) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur akan membuka Kantor Kas Titipan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, ibukota Provinsi Kalimantan Utara, karena tingginya peredaran uang di daerah itu.

"Selama ini kebutuhan uang di Kaltara (Kalimantan Utara) masih kami lakukan melalui Kas Keliling. Untuk itu, kami menargetkan pertengahan tahun ini akan ada Kas Titipan di Kaltara sehingga lebih aman dalam melakukan stok uang," ujar Deputi Kepala BI Kantor Perwakilan Kaltim Harry Aginta di Samarinda, Senin.

Ia mengatakan Kantor Kas Titipan di Tanjung Selor akan menjadi embrio tumbuhnya Kantor BI Perwakilan Kaltara, karena selama ini provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Kaltim itu masih belum memiliki kantor perwakilan BI.

Menurut ia, Dewan Gubernur BI telah menyetujui pembukaan kantor perwakilan BI di Provinsi Kaltara, sehingga pihaknya telah melakukan survei dan ditargetkan pada 2016 sudah berdiri.

Survei pembentukan kantor perwakilan di Kaltara sudah dimulai pada pertengahan 2014. Ini berarti persiapan selama dua tahun dinilai sudah cukup untuk mendirikan BI Kaltara, di antaranya penyiapan gedung dan fasilitasnya, termasuk sumber daya manusia di Bulungan.

Selama ini, lanjut Harry, tingkat perputaran uang di Kaltim dan Kaltara termasuk tinggi di Indonesia. Hal ini terjadi lantaran pertumbuhan ekonominya juga laju seiring banyaknya sumber daya alam yang dimiliki.

Setiap bulan, BI Perwakilan Kaltim mengeluarkan uang rata-rata antara Rp700 miliar hingga Rp1 triliun untuk masyarakat Kaltim dan Kaltara.

Jumlah tersebut belum termasuk uang yang dikeluarkan oleh BI Perwakilan Balikpapan yang melayani tiga daerah, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.

Harry berharap terbentuknya kantor Kas Titipan di Bulungan yang kemungkinan akan dikerjasamakan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Kantor Cabang Tanjung Selor, maka BI Kaltim tidak perlu lagi mengoperasikan Kas Keliling di wilayah itu.    (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015