Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Peserta ujian nasional tingkat SMP dan SMA atau sederajat di Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 2015 sebanyak 18.885 orang siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara Wiyono ketika dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan, 18.885 peserta UN tersebut, terdiri dari 4.451 orang dari jenjang SMA/MA dan SMALB, 3.345 berasal dari SMK, serta 11.089 peserta dari jenjang SMP/MTs dan SMPLB.
Sedangkan, sebanyak 13.852 siswa akan mengikuti Ujian Sekolah dan Madrasah (USM) jenjang SD/MI tahun ajaran 2014-2015.
Untuk semua jenjang, kata Wiyono, hanya SMK Bhakti Loa Janan yang akan mengikuti UN "Computer Based Test" (CBT), yang dilaksanakan bersamaan dengan jadwal UN, sebagai sekolah percontohan untuk ujian nasioal sistem CBT.
"Tahun ini (2015), kami tunjuk SMK Bhakti sebagai percontohan karena fasilitas di sekolah tersebut mendukung untuk dilaksanannya UN `online". Selain itu, pihak kepala sekolah juga siap untuk melaksanakan UN CBT tersebut," ungkap Wiyono.
UN CBT itu, menurut Wiyono, bermanfaat untuk meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan, serta memperlancar proses pengadaan naskah ujian nasional, selain juga hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orang tua dan sekolah.
"Dari hasil, kebijakan perubahan UN direncanakan siswa dan orang tua akan mendapatkan isi surat keterangan hasil atau laporan UN berupa Nilai Tes, Kategorisasi atau levelling dan deskripsi serta Diagnostik untuk perbaikan," katanya.
"Sedangkan untuk sekolah dan pemerintah daerah, ditambahkan dengan Konteks (posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional) dan Indeks (nonparametrik mengukur perilaku saat tes, perkembangan hasil dari tahun ke tahun," tambah Wiyono.
Jadwal UN SMA/sederajat mulai 13-15 April 2015 dan pengumuman 18 Mei 2015 dan UN SMP/sederajat mulai 4-6 Mei 2015 dan pengumuman 10 Juni 2015 sedangkan untuk jadwal UN SD diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara Wiyono ketika dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan, 18.885 peserta UN tersebut, terdiri dari 4.451 orang dari jenjang SMA/MA dan SMALB, 3.345 berasal dari SMK, serta 11.089 peserta dari jenjang SMP/MTs dan SMPLB.
Sedangkan, sebanyak 13.852 siswa akan mengikuti Ujian Sekolah dan Madrasah (USM) jenjang SD/MI tahun ajaran 2014-2015.
Untuk semua jenjang, kata Wiyono, hanya SMK Bhakti Loa Janan yang akan mengikuti UN "Computer Based Test" (CBT), yang dilaksanakan bersamaan dengan jadwal UN, sebagai sekolah percontohan untuk ujian nasioal sistem CBT.
"Tahun ini (2015), kami tunjuk SMK Bhakti sebagai percontohan karena fasilitas di sekolah tersebut mendukung untuk dilaksanannya UN `online". Selain itu, pihak kepala sekolah juga siap untuk melaksanakan UN CBT tersebut," ungkap Wiyono.
UN CBT itu, menurut Wiyono, bermanfaat untuk meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan, serta memperlancar proses pengadaan naskah ujian nasional, selain juga hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orang tua dan sekolah.
"Dari hasil, kebijakan perubahan UN direncanakan siswa dan orang tua akan mendapatkan isi surat keterangan hasil atau laporan UN berupa Nilai Tes, Kategorisasi atau levelling dan deskripsi serta Diagnostik untuk perbaikan," katanya.
"Sedangkan untuk sekolah dan pemerintah daerah, ditambahkan dengan Konteks (posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional) dan Indeks (nonparametrik mengukur perilaku saat tes, perkembangan hasil dari tahun ke tahun," tambah Wiyono.
Jadwal UN SMA/sederajat mulai 13-15 April 2015 dan pengumuman 18 Mei 2015 dan UN SMP/sederajat mulai 4-6 Mei 2015 dan pengumuman 10 Juni 2015 sedangkan untuk jadwal UN SD diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015