Samarinda (ANTARA Kaltim) - Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kaltim sepanjang 2014 telah menyalurkan kredit khusus untuk para peternak di daerah sekitar Rp18 miliar dalam bentuk bantuan modal usaha dengan nama program Kredit Ternak Sejahtera.

"Dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan populasi ternak terutama jenis sapi, kami menggandeng sejumlah bank untuk memberikan bantuan modal kepada peternak, termasuk kerja sama dengan BPD Kaltim," ujar Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Timur (Kaltim) Dadang Sudarya di Samarinda, Minggu.

Dadang yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Peternakan, Yakub melanjutkan, untuk plafon atau alokasi kredit terbanyak dari total guliran program yang sebesar Rp18 miliar itu, untuk ratusan peternak di Kabupaten Berau dengan alokasi kredit mencapai Rp5,7 miliar.

Dana sebesar itu untuk memberikan pinjaman modal usaha pembibitan ternak dan penggemukan sapi bagi 56 kelompok ternak di Kabupaten Berau.

Alokasi kredit terbanyak kedua adalah untuk peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nilai Rp2,47 miliar untuk 14 kelompok ternak.

Kemudian untuk Peternak di Kabupaten Kutai Kartanegara senilai Rp2,38 miliar untuk 19 kelompok ternak, peternak di Kabupaten Kutai Timur mendapat kuota senilai Rp1,95 miliar untuk disebar kepada 15 kelompok ternak.

Berikutnya sejumlah peternak di Kota Balikpapan yang kebagian jatah kredit senilai Rp1,79 miliar untuk dibagikan kepada 19 kelompok ternak, beberapa peternak di Kabupaten Paser mendapat kuota senilai Rp1,4 miliar untuk dibagikan kepada 10 kelompok ternak.

Peternak di Kota Samarinda kebagian modal pengembangan usaha peternakan yang kebanyakan untuk penggemukan sapi senilai Rp1 miliar untuk 10 kelompok, dan peternak di Kabupaten Nunukan kebagian pinjaman modal senilai Rp760 juta untuk disebar kepada tujuh kelompok ternak.

Menurut dia, program bantuan modal usaha untuk pengembangan ternak 2014 itu akan terus berlanjut pada 2015 dan tahun-tahun mendatang, karena hal ini dilakukan untuk percepatan peningkatan populasi sapi di Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara.

"Program percepatan populasi sapi terus digenjot oleh Kaltim, baik melalui kerja sama dengan perbankan, pemerintah kabupaten dan kota, pemerintah pusat, pengusaha pertambangan, maupun dengan perkebunan sawit sehingga pada 2018 target populasi dua juta ekor sapi dapat tercapai," kata Dadang. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015