Wakil Bupati  Paser, Ikhwan Antasari mengharapkan  Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Paser terus berkontribusi  dalam pembangunan  yang  dilaksanakan pemerintah daerah.

"Semangat dan dedikasi PWRI ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih produktif dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Paser," kata Ikhwan saat melantik pengurus PWRI  Kabupaten Paser masa bhakti 2024-2029 di gedung bulutangkis Tanah Grogot, Senin (17/03).

Dia berharap pengurus PWRI yang baru agar tidak berhenti berkontribusi untuk kemajuan daerah.

"Ini bukti bahwa  semangat pengabdian tidak mengenal usia," katanya.

Menurutnya sebagai organisasi yang berdiri sejak 1962, PWRI memiliki jaringan luas hingga tingkat kecamatan  dan desa.

Dengan anggota terdiri dari pensiunan Pegawai Negeri sipil (PNS) ,Badan Usaha Milik Negara  (BUMN),Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) , pejabat negara, dan mantan kepala desa maka dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

"Organisasi ini tidak hanya peduli terhadap kesejahteraan pensiunan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang mencakup anak-anak, remaja, dan lansia," katanya.

Ikhwan berharap PWRI terus berinovasi dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dikemukakannya, Pemerintah Kabupaten Paser siap bersinergi dengan PWRI dalam mencapai visi "Paser Tuntas" dan "Indonesia Maju." Semoga pengurus yang baru dilantik sukses dalam mengemban tugas dan terus berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Sementara itu Wakil Ketua III PWRI Kaltim Syarifuddin Arsyad mengatakan menjadi mitra strategis pemerintah tidak mudah, namun dengan kebersamaan dan pengalaman para purna bhakti ASN, tantangan dapat diatasi, tentunya  melalui koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait. 

"Dengan pendekatan ini, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) diharapkan tetap dapat menjalankan perannya secara efektif, " katanya.

Pengurus PWRI Kabupaten Paser periode 2024-2029 diketuai H.Achmad Basuni dan sekretaris H.Riyanto.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025