Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser  melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya gejolak kenaikan  harga kebutuhan  bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.

“Langkah antisipasi perlu dilakukan, karena harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan cenderung naik,“ kata Staf Ahli  Bupati Paser Bidang Ekonomi Ina Rosana saat memimpin rapat bersama anggota Tim TPID  di Kantor Bupati Paser, Tanah Grogot, Selasa (25/2).

Dalam rapat tersebut, TPID  harus memastikan distribusi kebutuhan pokok  masyarakat berjalan lancar dan inflasi  bisa ditekan.

“TPID harus memastikan ketersediaan komoditas pangan yang mencukupi, terutama beras, cabai, bawang, daging, telur, dan minyak goreng,” katanya.

Lanjutnya, berdasarkan data dan pengalaman tahun 2024, tiga komoditas menjadi perhatian khusus, yaitu cabai rawit, daging ayam ras, dan beras.

Ina Rosana meminta tim TPID segera melakukan pemantauan langsung di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Taharuddin menambahkan peran swasta diperlukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat melalui kegiatan operasi pasar atau gerakan pangan murah (GPM).

“Kami berharap gerakan pangan murah ini tidak hanya dilakukan  TPID, tetapi juga melibatkan pihak swasta untuk turut serta dalam menjaga stabilitas harga pangan,” kata Taharuddin.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025