Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Detasemen Gegana Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan sterilisasi dengan penyisiran gereja di Balikpapan menjelang pelaksanaan ibadah perayaan Natal.
Tim Gegana tersebut mulai melakukan penyisiran pada sore hari dengan menggunakan metal detektor untuk mencari barang mencurigakan yang berpotensi mengganggu jalannya ibadah perayaan Natal, demikian pemantauan di Balikpapan, Rabu.
Adapun gereja yang dilakukan penyisirannya diantaranya GPIB Maranata, GPPS Jemaat Eklesia, Katholik ST Theresia, Katholik Paroki, Elim Paroki, GBIB Getsemani, Katholik KM 15 dan Katholik Regina Pacis.
"Brimob Polda Kaltim dalam melakukan sterilisasi melibatkan 55 personel di wilayah Balikpapan, Samarinda dan Tarakan," kata Wakil Kepala (Waka) Subden 2 Gegana Brimob Polda Kaltim, Iptu Safri.
Untuk wilayah Balikpapan ada 18 titik gereja dengan 25 personel yang melakukan penyisiran di gereja, katanya.
"Pelaksanaan sterilisasi di gereja dilakukan dua jam sebelum dilaksanakan ibadah perayaan Natal sampai pada pukul 21.00 Wita ibadah terakhir dilaksanakan. Dan sterilisasi dilakukan berdasarkan data gereja yang diberikan oleh Polres Balikpapan," kata Safri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Tim Gegana tersebut mulai melakukan penyisiran pada sore hari dengan menggunakan metal detektor untuk mencari barang mencurigakan yang berpotensi mengganggu jalannya ibadah perayaan Natal, demikian pemantauan di Balikpapan, Rabu.
Adapun gereja yang dilakukan penyisirannya diantaranya GPIB Maranata, GPPS Jemaat Eklesia, Katholik ST Theresia, Katholik Paroki, Elim Paroki, GBIB Getsemani, Katholik KM 15 dan Katholik Regina Pacis.
"Brimob Polda Kaltim dalam melakukan sterilisasi melibatkan 55 personel di wilayah Balikpapan, Samarinda dan Tarakan," kata Wakil Kepala (Waka) Subden 2 Gegana Brimob Polda Kaltim, Iptu Safri.
Untuk wilayah Balikpapan ada 18 titik gereja dengan 25 personel yang melakukan penyisiran di gereja, katanya.
"Pelaksanaan sterilisasi di gereja dilakukan dua jam sebelum dilaksanakan ibadah perayaan Natal sampai pada pukul 21.00 Wita ibadah terakhir dilaksanakan. Dan sterilisasi dilakukan berdasarkan data gereja yang diberikan oleh Polres Balikpapan," kata Safri. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014