Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Putra Samarinda (Pusam) telah resmi memindahkan markasnya ke Gianyar Bali, menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia musim depan, setelah 25 tahun bermarkas di Kota Samarinda.

Presiden Direktur Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah yang dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan alasan dukungan suporter dan finansial sponsor menjadi pendorong tim yang berjuluk "Pesut Mahakam" tersebut hijrah ke Pulau Dewata.

"Perpindahan ini kami lakukan supaya tim Pusam tetap eksis di persepakbolaan nasional, karena faktanya selama berpuluh tahun, tim ini selalu menyedot biaya besar, sementara pemasukan baik sponsor maupun tiket masih belum mencukupi kebutuhan tim, kebetulan ada sponsor yang serius mau tidak mau tim ini harus pindah," kata Harbiansyah.

Dengan berpindahnya klub berjuluk Pesut Mahakam tersebut ke Pulau Dewata maka untuk kompetisi musim depan Pusam akan berganti nama menjadi Bali United Pusam.

Pergantian nama klub tersebut tentunya berimbas pada susunan manajemen untuk klub baru, bahkan Harbiansyah sendiri mengaku akan menjabat sebagai Komisaris Utama klub Bali United Pusam tersebut.

"Saya mengibaratkan dari pada "pesut" ini mati di Sungai Mahakam (Samarinda) lebih baik dia di perairan lain tapi masih bisa hidup," kata Harbiansyah.

Selain dukungan dari sponsor besar yakni Perusahaan Ban Corsa, menurut Harbiansyah, perpindahan markas ke Bali ini juga dilatarbelakangi respon positif dari pihak pejabat baik Wali Kota Gianyar maupun Gubernur Bali.

"Sebelum memutuskan pindah ke Bali, ada beberapa daerah yang sempat kita negosiasikan untuk perpindahan Pusam, seperti Sleman, Martapura termasuk Sangatta, Kutai Timur, dan jutru Bali yang serius," papar Harbiansyah.

Disinggung mengenai respon negatif yang akan muncul dari masyarakat Samarinda, Harbiansyah mengatakan mau diapakan lagi, kalau faktanya tim Pusam memang membutuhkan dukungan finansial yang besar untuk membiayai tim.

"Jauh dari awal saya sudah melakukan pembicaraan kondisi Pusam dengan pejabat di Samarinda dan Kaltim, tapi faktanya tidak ada respon, dan saya harus berpikir sendiri, sekarang saya sudah sedikit lega karena tim Pusam sudah bakal bisa eksis dengan adanya sponsor yang sanggup membiayai tim ini kedepannya," tegas Harbiansyah.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014