Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Balikpapan menolak keberadaan para pencari suaka yang mengaku berasal dari Afghanistan yang ada di Balikpapan.

"Dengan adanya imigran dari Afghanistan ini agak meresahkan karena mereka keliaran di pusat kota, takutnya membawa aliran-aliran agama," kata Ketua GP Ansor Kota Balikpapan M. Rafii di Balikpapan, Senin.

Ansor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan agar segera mengambil terkait kedatangan pencari suaka ilegal tersebut, agar tidak meresahkan warga, katanya.

"Kami minta Pemkot Balikpapan agar mengambil tindakan tegas, kalau perlu mengembalikan para warga Afghanistan ke negaranya," kata Rafii.

Bahkan Ansor dengan tegas mengatakan akan mengambil tindakan bersama dengan ormas Islam serta daerah untuk melakukan tindakan agar mereka meninggalkan Balikpapan, katanya.

"Kami bersama dengan ormas Islam dan daerah akan melakukan tindakan, jika sampai akhir tahun Pemkot tidak mengambil sikap terhadap orang Afghanistan," kata Rafii.

Sebelumnya DPRD Balikpapan menolak keberadaan para pencari suaka ilegal yang berada di Kota Balikpapan

"Kita menolak keberadaan para pencari suaka yang ilegal dan kalau bisa pusat segera melakukan deportasi," kata Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Senin.

Saat ini jumlah pencari suaka yang ada di Balikpapan sebanyak 180 orang, dimana 138 diantaranya ilegal yang ditampung di rumah dinas Kepala Imigrasi Balikpapan yang berhadapan Markas Kodim 0905/Balikpapan. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014