Sangatta (ANTARA Kaltim)- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merencanakan akan membangun bendungan di Kabupaten Kutai Timur, tepatnya di Kecamatan Rantau Pulung pada 2015.
Menurut Camat Kecamatan Rantau Pulung, Poniso Suryo Trenggono, realisasi pembangunannya baru akan dilaksanakan tahun 2015, namun perencanaannya silakukan 2015.
"Tim dari Pemprov Kaltim sudah melakukan survei lokasi dan saat ini masih dilakukan pengujian tanahnya di laboratorium Samarinda," kata Camat Poniso Suryo Trenggono, di Sangatta, Kamis.
Dikatakan Poniso panggilannya, rencana pembangunan bendungan di Rantau Pulung tpatnya di desa Tanjung Labu dengan luas lahan 5 hektare.
Lahan bendungan yang disiapkan 5 hektare merupakan lahan yang sudah dihibahkan masyarakat melalui Pemerintahan desa Tanjung Labu. Jadi tidak masalah karen sudah ada penyerahan pemiliknya.
Informasi yang saya terima, bahwa program usulan akan dilaksanakan tahun anggaran 2015 dan realisasinya tahun anggaran 2016 mendatang.
"Kalau bendungan ini selesai, maka akan mampu mngaliri lima desa di Rantau Pulung yang selama ini kesulitan air saat musim kemarau," kata Camat Poniso.
Lima desa yang nantinya akan memanfaatkan air bendungan yakni desa Tanjung Labu,Mukti Jaya, Pulung Sari, Manunggal Jaya dan Rantau Makmur.
Bendungan Tanjung Labu nantinya akan mampu mengairi sawah dilima desa,sehingga diharapkan produksi pada sawah nantinya terus meningkat dalam rangka kedaulatan pangan nasional.
"Seluruh anggaran yang digunakan untuk pembangunan bendungan rantau pulung bersumber dari APBD I Provinsi Kaltim"katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Menurut Camat Kecamatan Rantau Pulung, Poniso Suryo Trenggono, realisasi pembangunannya baru akan dilaksanakan tahun 2015, namun perencanaannya silakukan 2015.
"Tim dari Pemprov Kaltim sudah melakukan survei lokasi dan saat ini masih dilakukan pengujian tanahnya di laboratorium Samarinda," kata Camat Poniso Suryo Trenggono, di Sangatta, Kamis.
Dikatakan Poniso panggilannya, rencana pembangunan bendungan di Rantau Pulung tpatnya di desa Tanjung Labu dengan luas lahan 5 hektare.
Lahan bendungan yang disiapkan 5 hektare merupakan lahan yang sudah dihibahkan masyarakat melalui Pemerintahan desa Tanjung Labu. Jadi tidak masalah karen sudah ada penyerahan pemiliknya.
Informasi yang saya terima, bahwa program usulan akan dilaksanakan tahun anggaran 2015 dan realisasinya tahun anggaran 2016 mendatang.
"Kalau bendungan ini selesai, maka akan mampu mngaliri lima desa di Rantau Pulung yang selama ini kesulitan air saat musim kemarau," kata Camat Poniso.
Lima desa yang nantinya akan memanfaatkan air bendungan yakni desa Tanjung Labu,Mukti Jaya, Pulung Sari, Manunggal Jaya dan Rantau Makmur.
Bendungan Tanjung Labu nantinya akan mampu mengairi sawah dilima desa,sehingga diharapkan produksi pada sawah nantinya terus meningkat dalam rangka kedaulatan pangan nasional.
"Seluruh anggaran yang digunakan untuk pembangunan bendungan rantau pulung bersumber dari APBD I Provinsi Kaltim"katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014