Penajam (ANTARA Kaltim) - Jalan usaha tani dan jalan lingkungan yang telah dibuat oleh Pelaksana Tugas Pekerjaan Umum (UPT PU) Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, saat ini sudah mencapai 56,059 kilometer.
Camat Penajam Sardi, Kamis mengatakan, pencapaian pembukaan jalan usaha tani dan lingkungan tersebut, sudah melampaui yang ditargetkan oleh bupati, yakni sepanjang 40 kilometer per tahun.
Hingga akhir 2014, kata Sardi, masih terdapat 15 proposal atau usulan masyarakat yang meminta pembukaan jalan usaha tani dan lingkungan di desa dan kelurahan masing-masing.
"Karena keterbatasan alat sehingga usulan masyarakat tersebut, belum bisa direalisasikan. Usulan yang menunggak itu, akan dituntaskan pada 2015 dan kami sudah mengusulkan ke PU untuk pengadaan tambahan alat berat," ungkap Sardi.
Alat berat yang dimilki UPT PU Kecamatan Penajam, kata Sardi, tidak mencukupi untuk mengakomodir usulan masyarakat dari 23 desa dan kelurahan.
Kendala yang dihadapi UPT PU lainnya tambah dia yakni, sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat yang digunakan.
"Diharapkan, tahun depan (2015) segala kekurangan itu dapat diperbaiki, sehingga pelayanan kepada masyarakat melalui UPT PU dapat berjalan lancar," ujar Sardi.
Ia menargetkan, pada 2015 capaian pembukaan jalan usaha tani dan jalan lingkungan sudah bisa merata ke 23 kelurahan/desa yang ada di wilayah Kecamatan Penajam.
"Pada 2014 ini, baru beberapa kelurahan/desa yang bisa dikerjakan sehingga kami targetkan tahun depan, pembuatan jalan usaha tani dan jalan lingkungan bisa merata di seluruh kelurahan dan desa," ungkap Sardi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Camat Penajam Sardi, Kamis mengatakan, pencapaian pembukaan jalan usaha tani dan lingkungan tersebut, sudah melampaui yang ditargetkan oleh bupati, yakni sepanjang 40 kilometer per tahun.
Hingga akhir 2014, kata Sardi, masih terdapat 15 proposal atau usulan masyarakat yang meminta pembukaan jalan usaha tani dan lingkungan di desa dan kelurahan masing-masing.
"Karena keterbatasan alat sehingga usulan masyarakat tersebut, belum bisa direalisasikan. Usulan yang menunggak itu, akan dituntaskan pada 2015 dan kami sudah mengusulkan ke PU untuk pengadaan tambahan alat berat," ungkap Sardi.
Alat berat yang dimilki UPT PU Kecamatan Penajam, kata Sardi, tidak mencukupi untuk mengakomodir usulan masyarakat dari 23 desa dan kelurahan.
Kendala yang dihadapi UPT PU lainnya tambah dia yakni, sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat yang digunakan.
"Diharapkan, tahun depan (2015) segala kekurangan itu dapat diperbaiki, sehingga pelayanan kepada masyarakat melalui UPT PU dapat berjalan lancar," ujar Sardi.
Ia menargetkan, pada 2015 capaian pembukaan jalan usaha tani dan jalan lingkungan sudah bisa merata ke 23 kelurahan/desa yang ada di wilayah Kecamatan Penajam.
"Pada 2014 ini, baru beberapa kelurahan/desa yang bisa dikerjakan sehingga kami targetkan tahun depan, pembuatan jalan usaha tani dan jalan lingkungan bisa merata di seluruh kelurahan dan desa," ungkap Sardi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014