Samarinda (ANTARA Kaltim) - Belasan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kalimantan Timur, menyerahkan pernyataan sikap ke Polresta Samarinda terkait kasus kekerasan yang menimpa awak media di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (13/11).

"Aksi yang kami lakukan hari ini (Jumat) di depan Kantor Polresta Samarinda sebagai bentuk solidaritas terhadap kasus kekerasan yang dialami teman-teman wartawan di Makassar. Semestinya, aparat kepolisian melindungi kami, bukan justru memukuli wartawan," ungkap Koordinator aksi solidaritas Aliansi Jurnalis Kaltim, Suryatman, ditemui di sela-sela unuuk rasa, Jumat Sore.

Sebelum menyerahkan pernyataan sikap yang diterima Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Polresta Samarinda Komisaris I Nyoman Subrata, belasan wartawan dari berbagai media baik lokal maupun nasional itu menggelar unjuk rasa di pintu masuk Mapolresta Samarinda.

Selain berorasi secara bergantian, wartawan juga sempat membagikan selebaran yang berisi pernyataan sikap, kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Polresta Samarinda.

"Kami sangat prihatin dengan terulangnya kasus kekerasan yang dialami wartawan. Semestinya, itu tidak perlu terjadi jika polisi bisa memahami tugas dan fungsi kami. Apalagi, teman-teman yang mengalami tindak kekerasan itu tengah menjalankan tugas jurnalistik dan sudah menggunakan atribut pers tetapi masih tetap diperlakukan kasar

bahkan empat wartawan terluka akibat kekerasan itu," katanya.

"Kami berharap, ini kasus kekerasan terakhir yang dialami wartawan. Kami juga mendesak Kapolri mengusut tuntas oknum polisi yang melakukan kekerasan dan menginstruksikan jajaran dibawahnya di seluruh satuan kewilayahan agar melindungi wartawan yang tengah menjalankan tugas peliputan ketika terjadi unjuk rasa," ungkap Suryatman yang juga Ketua Ikatan Jusnalis Televisi (IJTI) Kaltim.

Sementara, Kabagren Polresta Samarinda, Komisaris I Nyoman Subrata, usai menerima pernyataan sikap dari Aliansi Jurnalis Kaltim, menyatakan turut prihatan atas kekerasan yang menimpa wartawan di Makassar.

"Mewakili Kapolresta Samarinda yang saat ini tengah berada di Kota Balikpapan, kami juga merasa prihatin atas terjaidnya kekerasan yang dialami rekan-rekan pers di Makassar. Tentunya, kami berharap ini tidak lagi terjadi apalagi di Kota Samarinda," ungkap I Nyoman Subrata.

Selama ini kata I Nyoman Subrata, terjalin harmonisasi antara kepolisian dan wartawan di Samarinda.

"Selama ini, hubungan teman-teman wartawan di Samarinda dengan kepolisian cukup harmonis dan kami berharap hal itu terus terjalin," kata I Nyoman Subrata.

Usai menyerahkan pernyataan sikap, belasan wartawan kemudian membubarkan diri dengan tertib.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014