Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tujuh provinsi ikut memeriahkan Festival Kemilau Seni dan Budaya Etam IX 2014 yang digelar 12-16 November 2014, sehingga gemanya semakin besar dan diharapkan semakin banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini.
"Selain tujuh provinsi dan satu kota di luar Kaltim, kegiatan ini juga diikuti oleh 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim M Aswin di Samarinda, Kamis.
Tujuh provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Banten, Lampung, Daerah Istimewa Yogjakarta, Kalimantan Tengah dan Kota Banjarmasin serta Provinsi Kalimantan Selatan.
Ia mengatakan selama berlangsungnya festival tersebut digelar tujuh kegiatan seni dan budaya yang dirangkum dalam Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam IX ini, yakni Parade atau Pawai Budaya, Parade Karnaval, Lomba Seni Tari Pesisir dan Pedalaman.
Selain itu Lomba Musik dan Lagu Khas Kalimantan Timur (Seni tradisional), Lomba Olahraga Tradisional seperti belogo, begasing, dan menyumpit, Lomba Busana Daerah Khas Kalimantan Timur dan Kemilau Kaltim Expo.
Selama enam hari penyelenggaraan festival sejak pagi hingga malam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim berharap dapat menyedot ribuan pengunjung, tidak saja dari Samarinda, tetapi juga dari kota-kota lain di sekitarnya sehingga acaranya semakin meriah.
Festival tersebut, katanya, dapat mendorong kegiatan ekonomi kreatif dan sektor kepariwisataan di Kaltim, karena banyak pelaku UMKM dilibatkan baik melalui wisata kuliner maupun pengrajin barang khas Kaltim.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang kompetisi dalam rangka meningkatkan kreasi seni masing-masing daerah. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab menumbuhkan grup-grup kesenian di daerah binaan baik di kabupaten maupun kota, sehingga hasil binaannya bisa ditampilkan di berbagai ajang, seperti di Festial Kemilau ini," kata Aswin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Selain tujuh provinsi dan satu kota di luar Kaltim, kegiatan ini juga diikuti oleh 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim M Aswin di Samarinda, Kamis.
Tujuh provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Banten, Lampung, Daerah Istimewa Yogjakarta, Kalimantan Tengah dan Kota Banjarmasin serta Provinsi Kalimantan Selatan.
Ia mengatakan selama berlangsungnya festival tersebut digelar tujuh kegiatan seni dan budaya yang dirangkum dalam Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam IX ini, yakni Parade atau Pawai Budaya, Parade Karnaval, Lomba Seni Tari Pesisir dan Pedalaman.
Selain itu Lomba Musik dan Lagu Khas Kalimantan Timur (Seni tradisional), Lomba Olahraga Tradisional seperti belogo, begasing, dan menyumpit, Lomba Busana Daerah Khas Kalimantan Timur dan Kemilau Kaltim Expo.
Selama enam hari penyelenggaraan festival sejak pagi hingga malam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim berharap dapat menyedot ribuan pengunjung, tidak saja dari Samarinda, tetapi juga dari kota-kota lain di sekitarnya sehingga acaranya semakin meriah.
Festival tersebut, katanya, dapat mendorong kegiatan ekonomi kreatif dan sektor kepariwisataan di Kaltim, karena banyak pelaku UMKM dilibatkan baik melalui wisata kuliner maupun pengrajin barang khas Kaltim.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang kompetisi dalam rangka meningkatkan kreasi seni masing-masing daerah. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab menumbuhkan grup-grup kesenian di daerah binaan baik di kabupaten maupun kota, sehingga hasil binaannya bisa ditampilkan di berbagai ajang, seperti di Festial Kemilau ini," kata Aswin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014