Olahraga prestasi maupun olahraga tradisional sama-sama tetap menjadi perhatian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), yakni dalam konteks memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat untuk mencapai Indonesia sehat.  

“Kami pun terus menggalakkan program olahraga di kalangan pelajar, untuk mendukung inisiatif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang bugar pada 2045,” kata Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim Sulaiman di Samarinda, Sabtu.

Bahkan, lanjut wartawan di era 2000-an, Dispora Kaltim pun menargetkan penanaman budaya hidup sehat sejak usia dini, yakni melalui kegiatan olahraga di sekolah-sekolah, yakni program yang tidak hanya berfokus pada pengenalan olahraga prestasi, tetapi juga olahraga tradisional.

“Tujuannya adalah membentuk generasi yang tidak hanya gemar berolahraga tetapi juga siap menjadi olahragawan berprestasi,” kata Sulaiman yang juga Sekretaris Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltim ini.

Program menuju Indonesia Bugar 2045 ini, lanjut Sulaiman, mendorong pelajar untuk mulai mengenal berbagai jenis olahraga dari tingkat sekolah.

“Kami mulai dari lingkungan sekolah, dari usia dini, karena itulah tempat terbaik untuk membangun kebiasaan. Harapannya, ini akan membentuk generasi yang sehat, mencintai olahraga, dan siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya. 

Terkait dengan pengenalan olahraga sejak usia dini maupun dari kalangan sekolah, dalam hal ini pihaknya juga menggandeng berbagai pihak terkait, salah satunya adalah dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, karena lembaga ini memang konsentrasi pada pembinaan usia dini.

Terpisah, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain mengatakan, selain pembinaan intensif terhadap atlet usia dini, sejak awal DBON Kaltim memang melakukan kampanye cinta olahraga kepada anak usia dini.

Berkat kampanye maupun sosialisasi yang kerap dilakukan, bahkan pihaknya pernah dalam waktu tiga hari berturut-turut menerima kunjungan 1.200 pelajar PAUD dan TK Yayasan Adi Darma. 
 
Kunjungan anak usia dini ke DBON Kaltim ini dalam program sosialisasi gemar berolahraga, yakni kegiatan digelar selama tiga hari pada Selasa-Kamis (19-21) November 2024, di Aula eks Kantor Dispora Kaltim, Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda. (Adv)
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024