Lebih 100 atlet muda dari delapan cabang olahraga di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 17-24 November ini berlaga dalam Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona IV di Kendari, untuk mendapatkan tiket menuju Popnas 2025.
"Totalnya ada 156 orang yang kemarin berangkat ke Kendari untuk berlaga dalam Pra-Popnas 2024. Sebanyak 156 orang itu terdiri atas atlet, pelatih, dan ofisial," ujar Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Senin.
Kontingen tersebut bertanding di delapan cabang olahraga, yakni bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis lapangan, sepak takraw, tinju, pencak silat, dan basket.
Ia menjelaskan bahwa ajang Pra-Popnas Zona IV menjadi langkah awal bagi para atlet muda usia 17 tahun ke bawah, atau tahun kelahiran 2007, untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
Sebelum keberangkatan, para atlet yang statusnya masih pelajar ini telah menjalani Training Camp (TC) selama 21 hari sejak 28 Oktober hingga kemarin, untuk mematangkan semua persiapan, baik persiapan teknik, fisik, maupun persiapan mental.
Sri Wartini pun menyampaikan pesan kepada para atlet muda agar mereka menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan, karena sportivitas merupakan bagian penting dalam arena pertandingan.
"Prestasi memang didambakan oleh setiap atlet, tetapi tidak dengan cara yang kurang baik. Ini artinya mereka harus tetap menjaga nama daerah Kaltim, yakni berlaga secara sportif, jangan sampai berlaku curang," ujarnya.
Ia juga meminta para atlet untuk mengikuti arahan pelatih serta mematuhi standar operasional yang telah ditetapkan agar perjalanan dan pertandingan berjalan lancar, selalu menjaga kesehatan dengan tetap memperhatikan kedisiplinan.
Sri menambahkan, partisipasi Kaltim di ajang ini bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga memperkuat karakter sportivitas di kalangan atlet muda agar hal ini terus menjadi penekanan baginya.
“Kompetisi ini menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan kemampuan terbaik para atlet muda, sekaligus sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menuju Popnas pada 2025 di Aceh dan Sumatera Utara,” kata Sri. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Totalnya ada 156 orang yang kemarin berangkat ke Kendari untuk berlaga dalam Pra-Popnas 2024. Sebanyak 156 orang itu terdiri atas atlet, pelatih, dan ofisial," ujar Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Senin.
Kontingen tersebut bertanding di delapan cabang olahraga, yakni bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis lapangan, sepak takraw, tinju, pencak silat, dan basket.
Ia menjelaskan bahwa ajang Pra-Popnas Zona IV menjadi langkah awal bagi para atlet muda usia 17 tahun ke bawah, atau tahun kelahiran 2007, untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
Sebelum keberangkatan, para atlet yang statusnya masih pelajar ini telah menjalani Training Camp (TC) selama 21 hari sejak 28 Oktober hingga kemarin, untuk mematangkan semua persiapan, baik persiapan teknik, fisik, maupun persiapan mental.
Sri Wartini pun menyampaikan pesan kepada para atlet muda agar mereka menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan, karena sportivitas merupakan bagian penting dalam arena pertandingan.
"Prestasi memang didambakan oleh setiap atlet, tetapi tidak dengan cara yang kurang baik. Ini artinya mereka harus tetap menjaga nama daerah Kaltim, yakni berlaga secara sportif, jangan sampai berlaku curang," ujarnya.
Ia juga meminta para atlet untuk mengikuti arahan pelatih serta mematuhi standar operasional yang telah ditetapkan agar perjalanan dan pertandingan berjalan lancar, selalu menjaga kesehatan dengan tetap memperhatikan kedisiplinan.
Sri menambahkan, partisipasi Kaltim di ajang ini bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga memperkuat karakter sportivitas di kalangan atlet muda agar hal ini terus menjadi penekanan baginya.
“Kompetisi ini menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan kemampuan terbaik para atlet muda, sekaligus sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menuju Popnas pada 2025 di Aceh dan Sumatera Utara,” kata Sri. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024