Samarinda (ANTARA Kaltim) - Peringatan Hari Guru pada 25 November di Provinsi Kaltim akan dirangkai sejumlah kegiatan, seperti penganugerahaan penghargaan dan pemberian uang pembinaan bagi guru berprestasi, termasuk rembuk guru demi peningkatan pendidikan.
"Acara inti dalam Peringatan Hari Guru bersamaan dengan HUT PGRI ke-69 adalah, berupa upacara di halaman parkir Stadion Madya Sempaja, pada 25 November," ujar Wakil Ketua PGRI Provinsi Kaltim Sutomo di Samarinda, Kamis.
Dalam upacara juga dirangkai dengan pemberian penghargaan bagi guru-guru berprestasi baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, terlebih tingkat internasional.
Beberapa prestasi itu di antaranya guru mampu membawa sekolah menjadi juara dalam Sekolah Adiwiyata, guru mampu membawa siswa juara nasional dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Sain, Olimpiade Siswa Nasional, dan lainnya.
Pemberian penghargaan terhadap guru memiliki beberapa tujuan, di antaranya penerima akan semakin terpacu untuk meningkatkan keterampilannya, sedangkan bagi guru lain yang belum berprestasi diharapkan dapat termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.
Setelah apel pada 25 November kata Sutomo, keesokan harinya akan digelar Rembuk Guru. Acara tersebut akan dihadiri perwakilan guru dari kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim.
Tujuannya adalah untuk menelurkan program baru demi kemajuan pendidikan di Kaltim. termasuk untuk menyelesaikan sejumlah persoalan pendidikan yang dihadapi masing-masing daerah, karena melalui rembuk ini diharapkan ada saran dari masing-masing guru demi perbaikan di masa depan.
Rangkaian lain dari Hari Guru adalah, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru yang tingkat Provinsi Kaltim yang telah digelar beberapa hari lalu, tepatnya pada 28-31 Oktober.
Dalam Porseni itu dipertandingkan bulutangkis putra/putri, tenis meja putra/putri, tenis lapangan putra/putri, catur klasik, catur cepat, catur kilat, Senam Indonesia Sehat, dan menyanyi solo putra/putri.
Dalam Porseni tersebut Balikpapan berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 1 perak, dan 2 medali perunggu, Samarinda peringkat dua dengan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu, Kutai Kartanegara di peringkat tiga dengan 3 emas 1 perak, dan 2 perunggu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Acara inti dalam Peringatan Hari Guru bersamaan dengan HUT PGRI ke-69 adalah, berupa upacara di halaman parkir Stadion Madya Sempaja, pada 25 November," ujar Wakil Ketua PGRI Provinsi Kaltim Sutomo di Samarinda, Kamis.
Dalam upacara juga dirangkai dengan pemberian penghargaan bagi guru-guru berprestasi baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, terlebih tingkat internasional.
Beberapa prestasi itu di antaranya guru mampu membawa sekolah menjadi juara dalam Sekolah Adiwiyata, guru mampu membawa siswa juara nasional dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Sain, Olimpiade Siswa Nasional, dan lainnya.
Pemberian penghargaan terhadap guru memiliki beberapa tujuan, di antaranya penerima akan semakin terpacu untuk meningkatkan keterampilannya, sedangkan bagi guru lain yang belum berprestasi diharapkan dapat termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.
Setelah apel pada 25 November kata Sutomo, keesokan harinya akan digelar Rembuk Guru. Acara tersebut akan dihadiri perwakilan guru dari kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim.
Tujuannya adalah untuk menelurkan program baru demi kemajuan pendidikan di Kaltim. termasuk untuk menyelesaikan sejumlah persoalan pendidikan yang dihadapi masing-masing daerah, karena melalui rembuk ini diharapkan ada saran dari masing-masing guru demi perbaikan di masa depan.
Rangkaian lain dari Hari Guru adalah, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru yang tingkat Provinsi Kaltim yang telah digelar beberapa hari lalu, tepatnya pada 28-31 Oktober.
Dalam Porseni itu dipertandingkan bulutangkis putra/putri, tenis meja putra/putri, tenis lapangan putra/putri, catur klasik, catur cepat, catur kilat, Senam Indonesia Sehat, dan menyanyi solo putra/putri.
Dalam Porseni tersebut Balikpapan berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 1 perak, dan 2 medali perunggu, Samarinda peringkat dua dengan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu, Kutai Kartanegara di peringkat tiga dengan 3 emas 1 perak, dan 2 perunggu. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014