Dispora Kaltim awasi tim sepak bola yang siap berlaga di Kendari

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) terus melakukan pengawasan terhadap tim sepak bola yang akan berlaga dalam Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona IV di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 17-24 November ini.

 

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, secara berkala turut mengawasi jalannya TC, sehingga ia mengapresiasi disiplin yang diterapkan oleh tim pelatih.

 

Ia menyatakan bahwa seluruh kegiatan berjalan lancar dan para atlet semakin menunjukkan kekompakan, sehingga senang karena para atlet semakin padu, tapi ia juga meminta pelatih mengetatkan disiplin, terutama soal pola tidur dan membatasi penggunaan gawai.

 

Seluruh atlet yang mengikuti TC diinapkan di asrama GOR Kadrie Oening agar fokus latihan dan kebersamaan mereka terjaga. Persiapan ini penting, mengingat hasil dari Pra Popnas Zona IV akan menentukan atlet yang berhak maju ke Popnas 2025 di Aceh dan Sumatera Utara.

 

Skuad Kaltim dalam Pra Popnas ini terdiri dari atlet-atlet muda berbakat berusia 17 tahun dari delapan cabang olahraga, yakni bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis lapangan, sepak takraw, tinju, pencak silat, dan basket.

 

Sementara Pelatih Tim Sepak Bola Kaltim Rahmat Hidayat, memaksimalkan waktu 21 hari selama TC, untuk melatih para atlet yang akan berlaga di Kendari tersebut.

 

Waktu persiapan yang terbatas membuat Rahmat harus menyusun program latihan yang padat dan efisien, menggabungkan latihan fisik dan taktik secara intensif setiap harinya selama 21 Training Camp (TC).

 

“Biasanya untuk persiapan ajang besar seperti PON itu bisa setengah tahun sampai setahun. Tapi di Pra Popnas ini, kami hanya punya waktu 21 hari,” kata Rahmat.

 

Untuk mengimbangi waktu yang singkat ini, Rahmat menyusun jadwal yang menyatukan berbagai aspek pelatihan dalam satu sesi, yakni latihan fisik satu hari, lanjut latihan teknik, game, dan taktik di hari berikutnya, atau semuanya digabung.

 

Rahmat juga mengungkapkan bahwa dua pekan pertama digunakan untuk fokus pada formasi tim yang akan diuji dalam laga uji coba. Setelahnya, tim akan menjalani sparing dengan Tim Soeratin Penajam untuk mengasah kekompakan dan kesiapan strategi.

 

“Kita jadikan sparing ini untuk mengevaluasi formasi dan memberikan pemahaman lebih kepada anak-anak,” ujar Rahmat. (adv/ Dispora Kaltim)