Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menegaskan makna pahlawan di masa kini telah bergeser, dari dahulu identik dengan perjuangan mengangkat senjata melawan penjajah, kini diartikan bagi mereka yang berjuang menghadirkan inovasi bagi pembangunan daerah.
 
"Pahlawan tidak hanya berhenti ketika Indonesia merdeka. Konteksnya terus berkembang. Sekarang, pahlawan adalah mereka yang berhasil membuat inovasi dan melakukan hal baik bagi Kalimantan Timur, bagi Indonesia," ujar Akmal Malik usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Samarinda, Minggu.
 
Dia menyampaikan pesan bahwa pahlawan akan selalu ada sesuai dengan konteks zamannya. Ke depan, diharapkan muncul pahlawan-pahlawan yang menjadi pelopor pembangunan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.
 
"Harapan kita, akan lahir pahlawan-pahlawan baru yang menjadi pionir pembangunan," tegas Akmal.
 
Pada kesempatan tersebut, Akmal menyampaikan perhatiannya kepada para veteran. Ia berharap pemerintah dapat terus memberikan dukungan bagi para pejuang yang telah berjasa bagi bangsa dan negara.
 
"Kita terus berupaya memberikan dukungan kepada para veteran, termasuk jaminan bantuan sosial," ujar Akmal.
 
Akmal juga menginstruksikan dinas sosial untuk memastikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para veteran dan keluarga yang masuk dalam kategori kelompok rentan.
 
"Para pahlawan kita ini kan rata-rata sudah berumur. Mereka golongan rentan. Kita berharap Dinas Sosial dan BPJS Ketenagakerjaan dapat memastikan para veteran Kaltim mendapatkan jaminan kesejahteraan," ucap Akmal.
 
Ia menambahkan, pemberian jaminan sosial merupakan bentuk penghargaan atas jasa para veteran yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
 
"Mereka telah bekerja untuk negara ini. Kita berupaya memberikan yang terbaik bagi para veteran," ujar Akmal.
 
Upacara Hari Pahlawan Nasional ke-79 di Kaltim juga dirangkai dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa, Samarinda. Turut juga dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta sejumlah aparat kepolisian dan TNI.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024