Rusmadi Wongso resmi mengundurkan diri dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), tak lama usai dirinya mendeklarasikan mendukung calon gubernur Kalimantan Timur yang tak diusung oleh partai tersebut.
"Saya memang mengembalikan kartu tanda anggota sebagai kader PDI Perjuangan pada hari ini. Tak lupa berterima kasih kepada partai yang sudah membesarkan saya dan menerima sebagai kader. Keputusan mengembalikan kartu anggota ini adalah jalan terbaik bagi partai dan bagi kita semua," ujar Rusmadi Wongso saat ditemui di kantor DPD PDI Perjuangan Kaltim di Samarinda, Jumat.
Plt Wali Kota Samarinda itu menegaskan bahwa meskipun ia mengembalikan KTA, darahnya tetap merah sebagai simbol ideologis.
Rusmadi tercatat sebagai kader PDI Perjuangan sejak Juli 2018, masa saat ia menjadi calon gubernur Kaltim yang diusung partai tersebut.
Ia mengucapkan bersyukur pernah digembleng sebagai kader PDI Perjuangan. Bagi Rusmadi, PDI Perjuangan mampu menanamkan ke-Indonesiaan dia sebagai seorang anak bangsa yang senantiasa memberikan pengabdian terbaik bagi negeri tercinta.
"Pengabdian kepada bangsa adalah tugas utama," tegas Rusmadi.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Kaltim, Veridiana Huraq Wang, mengkonfirmasi bahwa Rusmadi Wongso telah resmi mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.
"Pada hari ini memang kami mengundang Rusmadi sebagai salah satu kader PDI Perjuangan karena ada karena ada informasi beliau mempunyai pilihan untuk mendukung salah satu paslon dan kebetulan paslon ini bukan yang diusung partai kami," papar Veridiana.
Veridiana menyampaikan apresiasi kepada Rusmadi yang hadir secara langsung untuk memberikan klarifikasi terkait kegiatan yang dimaksud.
Pihaknya menghargai Rusmadi telah memberikan satu keputusan atas pilihan yang dia pilih secara sadar dengan mengembalikan juga kartu tanda anggota dari PDI Perjuangan.
Veridiana juga mengucapkan terima kasih kepada Rusmadi atas pengabdiannya sebagai kader PDI Perjuangan.
"KTA yang dikembalikan oleh Rusmadi telah diterima oleh DPD PDI Perjuangan Kaltim dan disampaikan kepada pimpinan untuk dibahas lebih lanjut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024