Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan melakukan evakuasi terhadap remaja asal Samarinda yang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Segara Sari Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (26/10).
"Korban ada empat orang, tiga orang berhasil selamat dan satu sempat hanyut sebelum berhasil ditemukan beberapa jam kemudian," jelas Komandan Tim (Dantim) Basarnas Balikpapan, Iwan Agus.
Dia mengemukakan, ke empatnya merupakan siswa SMA 8 Samarinda, dan laporan awal laporan tersebut sekitar pukul 14.50 WITA. Lantas tim SAR langsung bergegas langsung melakukan pencarian.
"Pencarian kami lakukan namun hanya menemukan tiga orang dan satu sisanya kami terus lakukan pencarian," tuturnya.
Dia menerangkan, pencarian tersebut menggunakan metode rantai manusia di sekitar lokasi dan pencarian menggunakan Rubber Boat milik Basarnas pada radius 500 M dari LKP.
Pencarian pun membuahkan hasil, korban terakhir yang diketahui berinisial MRA berusia 17 tahun ditemukan sekitar pukul 18.00 WITA.
"Korban langsung di bawa menuju Puskesmas terdekat, namun pihak Puskesmas menyatakan korban telah meninggal dunia," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Korban ada empat orang, tiga orang berhasil selamat dan satu sempat hanyut sebelum berhasil ditemukan beberapa jam kemudian," jelas Komandan Tim (Dantim) Basarnas Balikpapan, Iwan Agus.
Dia mengemukakan, ke empatnya merupakan siswa SMA 8 Samarinda, dan laporan awal laporan tersebut sekitar pukul 14.50 WITA. Lantas tim SAR langsung bergegas langsung melakukan pencarian.
"Pencarian kami lakukan namun hanya menemukan tiga orang dan satu sisanya kami terus lakukan pencarian," tuturnya.
Dia menerangkan, pencarian tersebut menggunakan metode rantai manusia di sekitar lokasi dan pencarian menggunakan Rubber Boat milik Basarnas pada radius 500 M dari LKP.
Pencarian pun membuahkan hasil, korban terakhir yang diketahui berinisial MRA berusia 17 tahun ditemukan sekitar pukul 18.00 WITA.
"Korban langsung di bawa menuju Puskesmas terdekat, namun pihak Puskesmas menyatakan korban telah meninggal dunia," ucapnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024