Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengajak masyarakat Kaltim, khususnya Balikpapan agar terus berdoa dan wajib minta pertolongan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, salah satunya bertujuan minta diturunkan hujan.
Hal itu disampaikan Mukmin usai menghadiri dan mengikuti Salat Istisqa berjamaah di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis (16/10). Melalui salat tersebut diharapkan seluruh masyarakat Balikpapan dapat berdoa bersama agar apa yang diinginkan terwujud, yakni minta hujan.
“Semua ini adalah kekuasaan Allah SWT yang diperlihatkan kepada manusia, khususnya warga Balikpapan. Karena itu, saya mengajak masyarakat terus berdoa meminta kepada Allah SWT. Sehebat apapun kita, tentu tidak ada apa-apanya di mata Yang Maha Kuasa. Jadi, semua kembali kepada Yang Maha Kuasa,†kata Mukmin.
Menurut dia, salat yang dilaksanakan bersama masyarakat Balikpapan adalah bagian dari permohonan ampun kepada sang pencipta dan orang tua. Sekaligus minta kemurahan pada Yang Kuasa untuk menurunkan hujan.
“Mari kita minta memohon ampun kepadaNya dan selalu beristigfar setiap hari. Kita bukan makhluk yang hebat. Karena itu, Salat Istisqa merupakan bagian dari permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan hamba,†jelasnya.
Ketua MUI Balikpapan KH Sarwani Zahri usai memimpin salat dan menyampaikan khutbah mengatakan manusia tidak bisa mendikte Allah SWT bahwa setelah melaksanakan Salat Istisqa hujan akan turun.
“Semua kembali kepada Allah SWT. Jadi, seluruh umat muslim di Balikpapan harus terus menerus meminta dan selalu beristigfar kepada Yang Maha Kuasa, agar apa yang diharapkan terkabul,†jelasnya.
Salat Istisqa dihadiri ribuan jamaah yang terdiri masyarakat Balikpapan, termasuk jajaran pemerintahan Pemkot Balikpapan yang turut dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Effendi serta jajaran TNI dan Polri. (Humas Prov kaltim/jay).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Hal itu disampaikan Mukmin usai menghadiri dan mengikuti Salat Istisqa berjamaah di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis (16/10). Melalui salat tersebut diharapkan seluruh masyarakat Balikpapan dapat berdoa bersama agar apa yang diinginkan terwujud, yakni minta hujan.
“Semua ini adalah kekuasaan Allah SWT yang diperlihatkan kepada manusia, khususnya warga Balikpapan. Karena itu, saya mengajak masyarakat terus berdoa meminta kepada Allah SWT. Sehebat apapun kita, tentu tidak ada apa-apanya di mata Yang Maha Kuasa. Jadi, semua kembali kepada Yang Maha Kuasa,†kata Mukmin.
Menurut dia, salat yang dilaksanakan bersama masyarakat Balikpapan adalah bagian dari permohonan ampun kepada sang pencipta dan orang tua. Sekaligus minta kemurahan pada Yang Kuasa untuk menurunkan hujan.
“Mari kita minta memohon ampun kepadaNya dan selalu beristigfar setiap hari. Kita bukan makhluk yang hebat. Karena itu, Salat Istisqa merupakan bagian dari permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan hamba,†jelasnya.
Ketua MUI Balikpapan KH Sarwani Zahri usai memimpin salat dan menyampaikan khutbah mengatakan manusia tidak bisa mendikte Allah SWT bahwa setelah melaksanakan Salat Istisqa hujan akan turun.
“Semua kembali kepada Allah SWT. Jadi, seluruh umat muslim di Balikpapan harus terus menerus meminta dan selalu beristigfar kepada Yang Maha Kuasa, agar apa yang diharapkan terkabul,†jelasnya.
Salat Istisqa dihadiri ribuan jamaah yang terdiri masyarakat Balikpapan, termasuk jajaran pemerintahan Pemkot Balikpapan yang turut dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Effendi serta jajaran TNI dan Polri. (Humas Prov kaltim/jay).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014