Nunukan (ANTARA Kaltim) - DPRD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara periode 2014-2019 telah membentuk alat kelengkapan dewan beberapa saat setelah pelantikan pimpinan Senin (13/10).
Salah seorang anggota DPRD Nunukan Markus di Nunukan, Selasa mengatakan setelah pelantikan pimpinan DPRD setempat dilaksanakan rapat paripurna untuk membentuk alat kelengkapan dewan seperti komisi-komisi, badan legislasi (baleg), badan anggaran (banggar) dan badan musyawarah (bamus).
"Rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan itu langsung kita laksanakan," ujar politisi Partai Hanura.
Ia mengungkapkan, pembentukan alat kelengkapan dewan itu tidak dihadiri seluruh anggota DPRD Nunukan yang jumlahnya 25 orang namun suasananya cair dan kekeluargaan tidak seperti kejadian pada saat pelantikan pimpinan pada pagi harinya.
Secara terpisah, anggota DPRD Nunukan lainnya Muhammad Nasir mengatakan Komisi I DPRD Nunukan diketuai Aprem dari Partai Gerindra, Andi Krislina dari PKS sebagai wakil ketua Saleh dari Partai Demokrat sebagai sekretaris.
Kemudian Komisi II diketuai Muhammad Nasir dari PKS, Anto Bolokot dari Partai Golkar sebagai wakil ketua dan Ferri dari Partai Demokrat sebagai sekretaris serta Komisi III diketuai Irwan Sabri dari Partai Demokrat, wakil ketua Niko Hartono dari PDIP dan Burhanuddin dari PKS sebagai sekretaris.
Sedangkan Badan Legislasi diketuai Lukman dari Partai Golkar dan Markus asal Partai Hanura sebagai wakil ketua sementara Badan Anggaran dan Badan Musyawarah secara otomatis diketuai Ketua DPRD Nunukan Danni Iskandar.
Komposisi pimpinan komisi dan badan-badan maka Partai Bulan Bintang yang memiliki dua kursi yakni Nardi Azis (mantan Ketua DPRD Nunukan operiode 2009-2014) dan Karel Sompoton tidak mendapatkan jabatan. Hal yang sama dialami Ramli, satu-satunya legislator asal PAN dan Andi Muttamir dari PPP.
Sementara Partai Hanura yang memiliki tiga kursi yakni Abdul Hafid Achmad (mantan Bupati Nunukan dua periode), Hj Leppa (Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Nunukan) dan Markus hanya mendapatkan satu posisi (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Salah seorang anggota DPRD Nunukan Markus di Nunukan, Selasa mengatakan setelah pelantikan pimpinan DPRD setempat dilaksanakan rapat paripurna untuk membentuk alat kelengkapan dewan seperti komisi-komisi, badan legislasi (baleg), badan anggaran (banggar) dan badan musyawarah (bamus).
"Rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan itu langsung kita laksanakan," ujar politisi Partai Hanura.
Ia mengungkapkan, pembentukan alat kelengkapan dewan itu tidak dihadiri seluruh anggota DPRD Nunukan yang jumlahnya 25 orang namun suasananya cair dan kekeluargaan tidak seperti kejadian pada saat pelantikan pimpinan pada pagi harinya.
Secara terpisah, anggota DPRD Nunukan lainnya Muhammad Nasir mengatakan Komisi I DPRD Nunukan diketuai Aprem dari Partai Gerindra, Andi Krislina dari PKS sebagai wakil ketua Saleh dari Partai Demokrat sebagai sekretaris.
Kemudian Komisi II diketuai Muhammad Nasir dari PKS, Anto Bolokot dari Partai Golkar sebagai wakil ketua dan Ferri dari Partai Demokrat sebagai sekretaris serta Komisi III diketuai Irwan Sabri dari Partai Demokrat, wakil ketua Niko Hartono dari PDIP dan Burhanuddin dari PKS sebagai sekretaris.
Sedangkan Badan Legislasi diketuai Lukman dari Partai Golkar dan Markus asal Partai Hanura sebagai wakil ketua sementara Badan Anggaran dan Badan Musyawarah secara otomatis diketuai Ketua DPRD Nunukan Danni Iskandar.
Komposisi pimpinan komisi dan badan-badan maka Partai Bulan Bintang yang memiliki dua kursi yakni Nardi Azis (mantan Ketua DPRD Nunukan operiode 2009-2014) dan Karel Sompoton tidak mendapatkan jabatan. Hal yang sama dialami Ramli, satu-satunya legislator asal PAN dan Andi Muttamir dari PPP.
Sementara Partai Hanura yang memiliki tiga kursi yakni Abdul Hafid Achmad (mantan Bupati Nunukan dua periode), Hj Leppa (Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Nunukan) dan Markus hanya mendapatkan satu posisi (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014