Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) berupaya meningkatkan produktivitas perkebunan melalui bantuan sarana produksi (saprodi) seperti memberikan bibit kelapa sawit unggul, pupuk, herbisida, dan berbagai saprodi lain.
 
"Berbagai bantuan jenis saprodi ini kerap kami berikan kepada kelompok tani, sedangkan kali ini bantuan kami serahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Penajam Paser Utara melalui giat tiga hari pada 10-12 September ini," kata Kepala Disbun Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal di Penajam, Kaltim, Rabu.
 
Saat ini luas tanam kelapa sawit di Kaltim mencapai 1.345.364 hektare yang terdiri dari kebun inti seluas 971.271 ha dan kebun rakyat atau kebun plasma seluas 373.212 ha, sedangkan bantuan yang diberikan adalah untuk kebun rakyat.
 
Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik serta sinergi antara pemerintah dan petani dalam menciptakan perkebunan yang berkelanjutan, yakni perkebunan yang selalu memperhatikan keseimbangan lingkungan alias tidak merusak ekosistem.
 
"Kami berharap bantuan ini dapat mendorong produktivitas petani sawit, termasuk dapat meningkatkan kualitas hasil perkebunan yang lebih berdaya saing demi kesejahteraan pekebun," ujar Ence.
 
Sementara Aisyah, Ketua Kelompok Tani Karya Usaha di Desa Rintik, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Disbun Kaltim, sehingga ia dan anggota kelompok akan lebih bersemangat dalam mengelola perkebunan mereka.
 
"Kelompok Tani Karya Usaha ini mengelola kebun sawit seluas 25 hektare, sementara bantuan yang kami terima sebanyak 3.250 bibit kelapa sawit, 2.500 kg pupuk, dan 125 liter herbisida. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuan ini," kata Aisyah.
 
Sedangkan Bana, Ketua Kelompok Tani Pilar Jaya di Kelurahan Sepan, juga menyatakan apresiasi serupa. Kelompoknya yang mengelola 40 hektare lahan tersebut menerima 5.200 bibit kelapa sawit, 4.000 kg pupuk, dan 200 liter herbisida.
 
Dukungan ini diharapkan oleh kedua kelompok tani dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap sektor perkebunan sawit, sehingga produktivitas tandan buah segar (TBS) terus meningkat.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024