Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Kejuaraan Nasional Menembak Awang Faroek Cup III mulai digelar Senin, menjadi kejuaraan nasional menembak pertama pada 2014.

Setelah pembukaan Minggu (21/9) di Lapangan Tembak Manggar, lomba akan berlangsung sampai Minggu (28/9). Lomba mempertandingkan tiga nomor, yaitu target, berburu, dan reaksi cepat.

"Ajang ini dimanfaatkan sepenuhnya untuk pemanasan PON 2016 mendatang. Daerah-daerah bersiap mengukur diri dan melihat kemajuan daerah lain," kata Donald Sitorus, Ketua Bidang Pertandingan Nomor Berburu pada Pengprov Perbakin Kaltim.

Kejuaraan ini juga disebut sukses memotivasi para atlet menembak, tidak hanya dari Kaltim, tapi dari seluruh Indonesia.

Menurut Ketua Panitia, Djoko Setiono, di Lapangan Tembak Manggar dilombakan nomor berburu dan nomor target.

Satu nomor lagi, menembak reaksi cepat, akan dimainkan di arena yang sedang disiapkan di lahan milik pengembang properti CBD di Jalan Ruhui Rahayu. Tembak reaksi cepat akan diselenggarakan khusus setelah dua nomor di venue Manggar selesai.

"Nomor tembak reaksi dilangsungkan pada 3-4 Oktober," tambah Djoko Setiono.

Pada nomor berburu, berdasar jenis alat yang digunakan, dipertandingkan high power dan air rifle (senapan angin). High power melombakan kategori jarak 100 meter ring target 3 posisi untuk perseorangan dan beregu, 300 meter metal target 3 posisi perseorangan dan beregu, 300 meter benchrest perorangan, dan 200-500 meter multi range standing position.

Nomor senapan angin menampilkan 3 nomor tanding lagi untuk perorangan dan beregu, yaitu air rifle silhouette 3 posisi jarak 25 meter dan jarak 33 meter, serta air rifle multi range 18-41 m standing.

Nomor berburu mengharuskan peserta menggunakan senjata kategori senapan pompa dan per, juga senapan gas dan kategori air rifle multi range 18-41 m.

"Kami akan majukan 100 meter sasaran tembak, sehingga menjadi 500 m," kata Donald. Dengan demikian lomba akan menjadi lebih seru.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014