Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak menilai kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim dalam kondisi baik dan sehat. Hal itu diungkapkan saat memimpin  Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Lainnya Kedua 2014 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim dinBalikpapan, Ahad (14/9) malam.

Turut mendampingi Awang Faroek dalam RUPS  tersebut, yakni Ketua Dewan Pengawas BPD Kaltim H Sulaiman Gafur dan Direktur Utama H Zainuddin Fanani.

Dalam kesempatan itu, Awang Faroek Ishak mengungkapkan RUPS Lainnya Kedua 2014 BPD Kaltim kali ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki dan memantapkan pencapaian kinerja bank pada tahun buku 2014.

Berdasarkan laporan yang telah disampaikan Direksi dan Dewan Pengawas, para pemegang saham yang terdiri atas Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara, diyakini dan optimis BPD Kaltim akan mencapai kinerja sesuai dengan action plan yang telah disusun.

Terkait kinerja BPD Kaltim dari sisi perkreditan, Awang Faroek menyebut, saat ini mendapat perhatian serius oleh RUPS disebabkan adanya penurunan kualitas kredit beberapa debitur yang menyebabkan tingginya Non Performing Loan (NPL).

Awang Faroek menegaskan saat ini seluruh dana masyarakat yang disimpan di BPD Kaltim dalam kondisi sangat aman karena bank ini dalam kondisi yang sangat likuid (data 14 September 2014, aset senilai Rp27,139 triliun dan DPK Rp24,135 triliun).

"Kinerja BPD Kaltim secara keseluruhan dalam keadaan baik dan sehat sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari nasabah dan masyarakat," ucap Awang Faroek dalam siaran pers RUPS Lainnya Kedua 2014 BPD Kaltim.

Hal itu, menurut dia, didukung dengan kuatnya permodalan yang dimiliki BPD Kaltim dengan dukungan seluruh pemerintah daerah di Kaltim dan Kaltara selaku pemegang saham (saat ini modal disetor mencapai Rp2,796 triliun).  Pada 2014, pemerintah daerah menargetkan tambahan setoran modal Rp363,925 miliar.

"RUPS meyakini kinerja BPD Kaltim akan semakin kuat seiring membaiknya perekonomian dan terlaksananya pembangunan beberapa proyek besar di wilayah Kaltim dan Kaltara, baik investasi swasta dan BUMN maupun pemerintah," jelasnya.

Dengan pertimbangan tersebut, RUPS memutuskan agar jajaran direksi dan manajemen BPD Kaltim untuk secara optimal melakukan perbaikan atas kinerja operasional khususnya di bidang perkreditan. RUPS mendukung setiap langkah dalam action plan dan rencana bisnis bank yang telah ditetapkan di dalam RUPS di Denpasar pada 15 Mei 2014.

RUPS juga tetap berkomitmen untuk mendukung dan membantu peningkatan kinerja bank melalui optimalisasi pengelolaan keuangan daerah pada BPD Kaltim serta peningkatan permodalan bank melalui realisasi tambahan setoran modal saham.

Turut hadir pada kesempatan itu, diantaranya Pj Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, Walikota Samarinda H Syaharie Jaang, Walikota Balikpapan H Rizal Effendi, Walikota Bontang H Adi Darma, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Bupati Bulungan H Budiman Arifin, Bupati Malinau Jansen, serta perwakilan pemegang saham dari kabupaten/kota dan jajaran Direksi BPD Kaltim. (Humas Prov Kaltim/her).

 
 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014