Kepolisian Resort Kota (Polresta) Balikpapan menurunkan sebanyak dua per tiga kekuatan atau sekira 500 personel untuk pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Para personel itu tergabung dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Mahakam 2024," ujar Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto kepada ANTARA, Minggu (25/8).
Anton mengatakan para personel itu sudah menjalani rangkaian simulasi mencakup Tactical Floor Game (TFG), yakni taktik militer untuk berkoordinasi terkait peran setiap pihak saat manuver lapangan.
"Kemudian dirangkai dengan kegiatan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota)," katanya.
Sispamkota dari Polresta Balikpapan digelar di halaman Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan. Dalam simulasi itu, terlihat berbagai macam situasi dan kondisi mungkin terjadi dalam setiap penyelenggaraan Pilkada.
"Itu adalah simulasi. Kami harap rangkaian Pilkada 2024 berlangsung aman dan kondusif," tuturnya.
Baca juga: DPR-KPU setujui aturan Pilkada sesuai putusan MK
Anton mengemukakan, dari sejumlah persiapan tersebut tentu pihaknya juga terus melakukan evaluasi untuk menutupi kekurangan.
"Kami menunggu lokasi-lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah itu, kami petakan mana TPS yang memiliki eskalasi sangat rawan, rawan, dan kurang rawan," ujarnya.
Sementara, Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menyampaikan simulasi kekuatan Polresta Balikpapan menunjukkan kesiapan Kepolisian untuk mengamankan Pilkada.
"Kami optimistis Pilkada tahun ini berjalan aman, lancar dan tertib. Semoga persiapan itu menjadi kesadaran bersama bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan," ujarnya.
Selain kesiapan pengamanan, seluruh elemen masyarakat, serta penyelenggara Pemilu dan pihak keamanan juga menyepakati pakta integritas Pemilu Damai jelang Pilkada 2024.
Baca juga: KPU akui terima undangan rapat soal PKPU Pilkada di DPR
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Para personel itu tergabung dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Mahakam 2024," ujar Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto kepada ANTARA, Minggu (25/8).
Anton mengatakan para personel itu sudah menjalani rangkaian simulasi mencakup Tactical Floor Game (TFG), yakni taktik militer untuk berkoordinasi terkait peran setiap pihak saat manuver lapangan.
"Kemudian dirangkai dengan kegiatan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota)," katanya.
Sispamkota dari Polresta Balikpapan digelar di halaman Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan. Dalam simulasi itu, terlihat berbagai macam situasi dan kondisi mungkin terjadi dalam setiap penyelenggaraan Pilkada.
"Itu adalah simulasi. Kami harap rangkaian Pilkada 2024 berlangsung aman dan kondusif," tuturnya.
Baca juga: DPR-KPU setujui aturan Pilkada sesuai putusan MK
Anton mengemukakan, dari sejumlah persiapan tersebut tentu pihaknya juga terus melakukan evaluasi untuk menutupi kekurangan.
"Kami menunggu lokasi-lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah itu, kami petakan mana TPS yang memiliki eskalasi sangat rawan, rawan, dan kurang rawan," ujarnya.
Sementara, Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menyampaikan simulasi kekuatan Polresta Balikpapan menunjukkan kesiapan Kepolisian untuk mengamankan Pilkada.
"Kami optimistis Pilkada tahun ini berjalan aman, lancar dan tertib. Semoga persiapan itu menjadi kesadaran bersama bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan," ujarnya.
Selain kesiapan pengamanan, seluruh elemen masyarakat, serta penyelenggara Pemilu dan pihak keamanan juga menyepakati pakta integritas Pemilu Damai jelang Pilkada 2024.
Baca juga: KPU akui terima undangan rapat soal PKPU Pilkada di DPR
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024