Ketua Pokja Strategi Sosialisasi Satgas UU Cipta Kerja Dimas Oky Nugroho menyatakan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) memberikan peluang besar bagi anak muda di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk bersaing di kancah global.
 
"Dengan adanya UU Ciptaker, pekerja dan calon pekerja dapat beradaptasi dengan kebutuhan tenaga kerja masa depan yang memerlukan kompetensi dan keterampilan yang baik," ujar Dimas saat menjadi dosen tamu di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kamis.
 
Menurut Dimas yang juga Tim Asistensi Menteri Koordinator Perekonomian RI, UU tersebut dirancang untuk melindungi pekerja dan calon pekerja, serta memberikan kepastian hukum bagi mereka dan para investor, baik domestik maupun internasional.
 
Dia menambahkan bahwa UU ini juga bertujuan untuk melindungi investor di Indonesia, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif.
 
Dimas menekankan pentingnya respons terhadap potensi investasi yang muncul. Indonesia harus berbenah agar dapat menjadi destinasi investasi yang menarik di tengah persaingan global.

Baca juga: Pemerintah buka lagi program Prakerja mulai hari ini
 
Ia juga menyoroti bahwa regulasi terkait UU Ciptaker diharapkan dapat membantu calon tenaga kerja dan tenaga kerja untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada.
 
Dalam upaya mengimplementasikan UU Cipta Kerja, Satgas melakukan sosialisasi ke berbagai segmentasi masyarakat, termasuk anak muda, mahasiswa, dan pelaku UMKM.
 
"Kami ingin masyarakat, terutama anak muda dan pelaku UMKM, menjadi pemenang dalam perkembangan ekonomi kita," kata Dimas.
 
Ia menambahkan bahwa UU Ciptaker ini memang dibuat untuk mendukung UMKM, sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo sejak awal.
 
Dimas juga menjelaskan bahwa tugas Satgas adalah melakukan sosialisasi dan memastikan semua pihak memahami peran masing-masing.
 
Baca juga: Satgas UU Cipta Kerja ajak generasi muda di Kaltim berwirausaha

"Bukan hanya UU Ciptaker, tetapi juga kesiapan melalui kementerian, lembaga pemerintah daerah, dan kalangan bisnis. Targetnya adalah kemudahan berusaha di Indonesia semakin baik," ujarnya.
 
Sejak 2021, Satgas telah melakukan sosialisasi di berbagai kota, termasuk di kampus-kampus dan komunitas aktivis.
 
"Kami sudah melakukan sosialisasi dari Aceh hingga berbagai kota lainnya," kata Dimas.
 
Ia berharap upaya ini dapat membantu mengurangi pengangguran terdidik di Indonesia dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
 
"Kita harus siap menghadapi investasi yang kian mengglobal dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama," demikian Dimas.*

Baca juga: KSP pastikan UU Cipta Kerja hadirkan kemudahan berusaha UMKM

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024