Samarinda (ANTARA Kaltim) – Keberhasilan dalam menjalankan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kaltim mendapatkan apresiasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Untuk itu, diakhir masa jabatannya, Presiden SBY bersedia meresmikan 17 proyek MP3EI Plus di Kaltim pada 15 September 2014, yang dipusatkan di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Demikian diungkapkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Kedatangan Presiden dalam rangka Peresmian Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Proyek-proyek MP3EI Kaltim, di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (8/9).

“Persiapannya berjalan baik dan lancar. Dari 17 proyek yang diresmikan dan dua proyek yang diground breaking semua tidak ada kendala. Tadi hanya menyinkronkan antara kita dengan semua pemangku kepentingan yang bertanggung jawab untuk acara peresmian ini,” ungkap Awang Faroek.

Menurut dia, Kaltim mendapatkan suatu kehormatan karena proyek di daerah lainnya di Indonesia diresmikan lewat teleconference. Sedangkan di Kaltim, Presiden hadir langsung untuk meresmikan disertai dengan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Dua.

“Sekali lagi kita bersyukur karena perhatian Presiden begitu besar untuk Kaltim, sehingga datang ke Kaltim. Disamping juga proyek kita cukup banyak, ada sekitar 27 proyek. Namun yang diresmikan Presiden adalah 17 proyek, sedangkan sisanya dibagi, yakni diresmikan oleh Menko Perekonomian dan Gubernur Kaltim,” jelasnya.

Adapun 17 proyek yang akan diresmikan diantaranya Terminal Baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Pembangunan dan peningkatan tiga bandara di wilayah perbatasan, yaitu Long Bawan (Nunukan), Long Apung (Malinau) dan Datah Dawai (Mahakam Ulu).

Selanjutnya, proyek pembangunan dan peningkatan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan energi di Kaltim, yakni PLTU Embalut (Unit 3, 110 MegaWatt), PLTG Senipah 2x40 MW  dan PLTG Peaking 2x60 MW. Ketiga pembangkit listrik tersebut terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kemudian, proyek minyak dan gas yang ditangani oleh swasta, yakni proyek Anjungan Sisi-NUBI 2B dilepas pantai Kaltim oleh PT Total Indonesie dan proyek pengembangan Lapangan Ruby oleh PT Mubadala.

Selain itu, VIP dan VVIP Room Bandara di Balikpapan, Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Sawit (PLTBS) milik PT Tanjung Buyu Perkasa Plantations, dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBG) dengan kapasitas 7 MW milik PT Rea Kaltim Plantations dan PLTBG dengan kapasitas 4 MW milik PT Prima Mitrajaya Mandiri.

Sedangkan dua proyek yang di ground breaking, yakni pembangunan kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartanegara. (Humas Prov Kaltim/her)
 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014