Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terkendala selama berlangsungnya pemadaman listrik.
Sekaitan dengan masalah ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nunukan, Syafarudin di Nunukan, Jumat membenarkan pihaknya mengalami masalah untuk membuka akses internet selama pemadaman listrik sejak lima hari terakhir.
"Memang kami mengalami kesulitan membuka akses internet karena terjadinya pemadaman listrik di Nunukan ini," ujar dia.
Ia mengemukakan, beberapa pelamar yang telah mendaftarkan diri melalui computer akses test (CAT) yang ingin menyetorkan berkas fisiknya belum dapat diakomodasi.
Padahal, seharusnya berkas fisik pelamar (CPNS) langsung di-up date ke dalam sistem CAT oleh panitia, ujar dia.
Syafarudin mengharapkan pemadaman listrik di daerah itu tidak berlangsung hingga batas akhir pendaftaran pada 13 September 2014.
Jika kondisi ini tetap demikian (pemadaman listrik) maka dipastikan pendaftaran CPNS di Kabupaten Nunukan harus diperpanjang lagi.
Mengenai kendala ini, Syafarudin mengatakan, telah melaporkan kepada panitia penerimaan di Jakarta namun belum ada informasi balik soal kepastian perpanjangan waktu tersebut.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pengembangan dan Hukum Kepegawaian BKD Nunukan, Hasruni mengatakan, berkaitan dengan pemadaman listrik di daerah itu pihaknya juga belum mengetahui jumlah pendaftar.
Menurut dia, sistem CAT belum dapat dibuka lagi karena juga berpengaruh pada sistem jaringan internet. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Sekaitan dengan masalah ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nunukan, Syafarudin di Nunukan, Jumat membenarkan pihaknya mengalami masalah untuk membuka akses internet selama pemadaman listrik sejak lima hari terakhir.
"Memang kami mengalami kesulitan membuka akses internet karena terjadinya pemadaman listrik di Nunukan ini," ujar dia.
Ia mengemukakan, beberapa pelamar yang telah mendaftarkan diri melalui computer akses test (CAT) yang ingin menyetorkan berkas fisiknya belum dapat diakomodasi.
Padahal, seharusnya berkas fisik pelamar (CPNS) langsung di-up date ke dalam sistem CAT oleh panitia, ujar dia.
Syafarudin mengharapkan pemadaman listrik di daerah itu tidak berlangsung hingga batas akhir pendaftaran pada 13 September 2014.
Jika kondisi ini tetap demikian (pemadaman listrik) maka dipastikan pendaftaran CPNS di Kabupaten Nunukan harus diperpanjang lagi.
Mengenai kendala ini, Syafarudin mengatakan, telah melaporkan kepada panitia penerimaan di Jakarta namun belum ada informasi balik soal kepastian perpanjangan waktu tersebut.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pengembangan dan Hukum Kepegawaian BKD Nunukan, Hasruni mengatakan, berkaitan dengan pemadaman listrik di daerah itu pihaknya juga belum mengetahui jumlah pendaftar.
Menurut dia, sistem CAT belum dapat dibuka lagi karena juga berpengaruh pada sistem jaringan internet. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014