Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah siswa di Provinsi Kalimantan Timur berhasil merebut tiga juara yakni juara I, II, III dan Harapan I dalam Lomba Keterampilan Siswa nasional jenjang SMK di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa hari lalu.
"Tentu saja kami bersyukur atas perolehan juara dari tiga siswa tersebut. Keberhasilan ini menggambarkan bahwa Kaltim mampu bersaing di tingkat nasional," kata Basmen Nainggolan, kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Kaltim di Samarinda, Kamis.
Nama-nama para juara itu adalah Dimas Arif Pangayom, siswa SMK Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara yang berhasil menjadi Juara I untuk bidang lomba Auto Mobile Tecnology.
Kemudian bidang lomba IT/Software Aplication mendapat Juara III atas nama M Syawqi siswa SMK TI Airlangga Samarinda, selanjutnya juara harapan II untuk cabang lomba Ladies & Mens Hairdressing atas nama Selvia Evalengista C siswa SMK Negeri 3 Samarinda.
Menurutnya, LKS jenjang SMK memiliki beberapa tujuan, di antaranya untuk mempromosikan perkembangan kualitas kerja siswa sesuai dengan kompetensi masing-masing, memacu tiap SMK untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja.
Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kerja sama lebih erat antara lembaga pendidikan, dunia usaha, dan asosiasi profesi sehingga para lulusan SMK yang ahli langsung dapat terserap di pasar kerja.
Sementara Ketua Kontingen LKS Kaltim yang turut mendampingi semua siswa berlomba di Palembang, Haryono mengatakan bahwa para juara dari Kaltim tersebut masing-masing mendapat uang pembinaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nilai uang pembinaan dari pusat itu adalah untuk Arif menerima Rp10 juta, untuk M Syawqi menerima Rp6 juta, dan untuk Selvia menerima Rp2,5 juta.
Dalam LKS Nasional di Palembang tersebut terdapat 151 cabang yang diujikan, tetapi Provinsi Kaltim hanya mengikutkan 30 cabang karena memang baru terdapat 30 bidang keahlian yang ada di Kaltim.
Semua siswa Kaltim yang mengikuti LKS SMK tingkat nasional tersebut merupakan para siswa yang telah menjadi juara pertama dalam LKS SMK tingkat Provinsi Kaltim yang digelar pada Juni lalu.
Dalam LKS SMK tingkat Kaltim, Dinas Pendidikan Kaltim memberikan uang pembinaan total senilai Rp112,5 juta. Masing-masing juara dalam 30 cabang tersebut mendapat uang pembinaan yang sama, yakni juara 1 senilai Rp1,5 juta, juara 2 Rp1,25 juta, dan juara 3 Rp1 juta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Tentu saja kami bersyukur atas perolehan juara dari tiga siswa tersebut. Keberhasilan ini menggambarkan bahwa Kaltim mampu bersaing di tingkat nasional," kata Basmen Nainggolan, kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Kaltim di Samarinda, Kamis.
Nama-nama para juara itu adalah Dimas Arif Pangayom, siswa SMK Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara yang berhasil menjadi Juara I untuk bidang lomba Auto Mobile Tecnology.
Kemudian bidang lomba IT/Software Aplication mendapat Juara III atas nama M Syawqi siswa SMK TI Airlangga Samarinda, selanjutnya juara harapan II untuk cabang lomba Ladies & Mens Hairdressing atas nama Selvia Evalengista C siswa SMK Negeri 3 Samarinda.
Menurutnya, LKS jenjang SMK memiliki beberapa tujuan, di antaranya untuk mempromosikan perkembangan kualitas kerja siswa sesuai dengan kompetensi masing-masing, memacu tiap SMK untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja.
Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kerja sama lebih erat antara lembaga pendidikan, dunia usaha, dan asosiasi profesi sehingga para lulusan SMK yang ahli langsung dapat terserap di pasar kerja.
Sementara Ketua Kontingen LKS Kaltim yang turut mendampingi semua siswa berlomba di Palembang, Haryono mengatakan bahwa para juara dari Kaltim tersebut masing-masing mendapat uang pembinaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nilai uang pembinaan dari pusat itu adalah untuk Arif menerima Rp10 juta, untuk M Syawqi menerima Rp6 juta, dan untuk Selvia menerima Rp2,5 juta.
Dalam LKS Nasional di Palembang tersebut terdapat 151 cabang yang diujikan, tetapi Provinsi Kaltim hanya mengikutkan 30 cabang karena memang baru terdapat 30 bidang keahlian yang ada di Kaltim.
Semua siswa Kaltim yang mengikuti LKS SMK tingkat nasional tersebut merupakan para siswa yang telah menjadi juara pertama dalam LKS SMK tingkat Provinsi Kaltim yang digelar pada Juni lalu.
Dalam LKS SMK tingkat Kaltim, Dinas Pendidikan Kaltim memberikan uang pembinaan total senilai Rp112,5 juta. Masing-masing juara dalam 30 cabang tersebut mendapat uang pembinaan yang sama, yakni juara 1 senilai Rp1,5 juta, juara 2 Rp1,25 juta, dan juara 3 Rp1 juta. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014