Bulungan (ANTARA Kaltim) - Empat calon sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menjalani "fit and propert tes" atau uji kepatutan di KPU provinsi tersebut pekan lalu.
Sekretaris Provinsi Kaltara, Badrun di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Rabu mengatakan, proses seleksi bagi calon sekretaris KPU Kaltara sepenuhnya diserahkan kepada komisioner KPU Kaltim.
"Proses uji kepatutan calon sekretaris persiapan pembentukan KPU Kaltara sepenuhnya ditangani KPU Kaltim," ujar Badrun.
Ia menambahkan, setelah kelembagaan KPU Kaltara terbentuk, maka dapat memberikan pencerahan perpolitikan di provinsi termuda itu dan diharapkan mampu mempercepat proses pembangunan pada lima kabupaten/kota yang tergabung.
Menurut Badrun, hasil uji kepatutan tersebut diajukan lagi kepada KPU Pusat untuk ditentukan satu nama untuk dilantik menjadi sekretaris KPU Kaltara sementara calon komisioner KPU Kaltara baru akan diseleksi setelah kesekretariatan terbentuk.
Komisoner KPU Kaltara seyogyanya telah terbentuk paling lambat Desember 2014 untuk melakukan penghitungan jumlah kursi perolehan kursi anggota DPRD Provinsi Kaltara dari hasil pemilihan calon legislatif 9 April 2014 lalu.
Keempat nama calon sekretaris yang telah mengikuti uji kepatutan tersebut, diplenokan oleh komisoner KPU Kaltim untuk menetapkan dua nama yang akan diajukan ke KPU pusat.
Selama uji kepatutan itu, keempatnya mendapatkan tes pengetahuan mengenai kepemiluan, dimensi administrasi, regulasi, kepemimpinan, independensi, kewilayahan yang menyangkut aspek-aspek geografis dan hambatan-hambatan dalam kepemiluan.
Setelah KPU Kaltara dibentuk, maka KPU dari lima kabupaten/kota akan diserahkan oleh KPU Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Sekretaris Provinsi Kaltara, Badrun di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Rabu mengatakan, proses seleksi bagi calon sekretaris KPU Kaltara sepenuhnya diserahkan kepada komisioner KPU Kaltim.
"Proses uji kepatutan calon sekretaris persiapan pembentukan KPU Kaltara sepenuhnya ditangani KPU Kaltim," ujar Badrun.
Ia menambahkan, setelah kelembagaan KPU Kaltara terbentuk, maka dapat memberikan pencerahan perpolitikan di provinsi termuda itu dan diharapkan mampu mempercepat proses pembangunan pada lima kabupaten/kota yang tergabung.
Menurut Badrun, hasil uji kepatutan tersebut diajukan lagi kepada KPU Pusat untuk ditentukan satu nama untuk dilantik menjadi sekretaris KPU Kaltara sementara calon komisioner KPU Kaltara baru akan diseleksi setelah kesekretariatan terbentuk.
Komisoner KPU Kaltara seyogyanya telah terbentuk paling lambat Desember 2014 untuk melakukan penghitungan jumlah kursi perolehan kursi anggota DPRD Provinsi Kaltara dari hasil pemilihan calon legislatif 9 April 2014 lalu.
Keempat nama calon sekretaris yang telah mengikuti uji kepatutan tersebut, diplenokan oleh komisoner KPU Kaltim untuk menetapkan dua nama yang akan diajukan ke KPU pusat.
Selama uji kepatutan itu, keempatnya mendapatkan tes pengetahuan mengenai kepemiluan, dimensi administrasi, regulasi, kepemimpinan, independensi, kewilayahan yang menyangkut aspek-aspek geografis dan hambatan-hambatan dalam kepemiluan.
Setelah KPU Kaltara dibentuk, maka KPU dari lima kabupaten/kota akan diserahkan oleh KPU Kaltim. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014