Nunukan (ANTARA Kaltim) - Forum Pembela Islam (FPI) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menilai "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) yang saat ini hangat diperbincangkan merupakan ajaran sesat.

Ketua FPI Kabupaten Nunukan Sudarto Jumadi di Nunukan, Rabu menegaskan, tidak sependapat soal keberdaan ISIS di Indonesia karena bertentangan dengan ajaran agama Islam yang sebenarnya.

Ia juga menyatakan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah nyata menangkal masuknya ISIS yang kemungkinan dilakukan oknum-oknum tertentu dari luar Kabupaten Nunukan melalui khotbah di masjid-masjid.

"Langkah yang telah kami (FPI) lakukan menangkal masuknya ISIS di Nunukan melalui penyampaian khotbah-khotbah di masjid. ISIS merupakan ajaran sesat yang wajib diberantas keberadaannya karena bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya," katanya.

Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nunukan, Muh Halisa yang juga di konfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, masih mempelajari soal adanya gerakan ISIS di Indonesia ini.

Ia mengaku belum berani mengklaim bahwa ISIS tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam karena belum memahami betul tentang ajaran yang dibawakannya.

"Kami belum berani berkomentar lebih jauh soal keberadaan ISIS ini karena belum tahu persis ajaran yang dibawakannya," sebut dia.    (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014