Nunukan (ANTARA Kaltim) - Nasabah Bankaltim Cabang Nunukan, Kalimantan Utara selain pegawai negeri sipil (PNS) pada umumnya dari kalangan pelaku usaha mikro atau ritel.

Kepala Bankaltim Cabang Nunukan, Basrah di Nunukan, Jumat menjelaskan, nasabah di bank itu selama 2014 mengalami peningkatan dari tahun 2013 dimana sebagian besar dari kalangan ekonomi mikro (pedagang) dan masyarakat konsumtif.

Menurut dia, masyarakat konsumtif kebanyakan menyimpan uang sisa belanja setiap bulannya dengan jumlah yang cukup besar utamanya usai lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah.

Nasabah dari kalangan pelaku usaha mikro yang menyimpan dananya di Bankaltim Nunukan sekitar 60-70 persen dari total penabung dan sangat membantu kondisi keuangan perbankan karena tidak berpengaruh pada kondisi keuangan apabila menariknya, terang Basrah kepada wartawan dengan tidak mau menyebutkan jumlah simpanan nasabah secara keseluruhan.

Ia mengemukakan, lebih baik memelihara penabung dari kalangan ekonomi mikro yang jumlahnya besar dibandingkan penabung dari kalangan menengah ke atas yang jumlahnya sedikit.

"Penabung di Bankaltim Nunukan ini sebagian besar dari kalangan pelaku usaha kecil atau ritel-ritel dengan jumlah sekitar 60-70 persen. Lebih aman menjaga seribu penabung dari kalangan masyarakat konsumtif daripada menjaga satu penabung dengan jumlah simpanan yang besar," sebut Basrah lagi.

Selain nasabah dari masyarakat konsumtif, Basrah juga menyebutkan, Bankaltim Nunukan juga menjadi tempat penyimpanan anggaran pemerintah daerah dalam porsi yang cukup besar.

Ia juga mengatakan, pelaku ekonomi mikro yang juga banyak menyimpan dananya di Bankaltim adalah petanui rumput laut yang saat ini mengalami perekonomian yang cukup berkembang.     (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014